Pandemi Melandai, Pergerakan Pesawat di Indonesia Diprediksi Meningkat pada 2022

JagatBisnis.com –  Menhub RI Budi Karya Sumadi membeberkan prediksi mengenai pergerakan pesawat di Indonesia pada 2022 bakal meningkat, seiring dengan melandainya pandemi COVID-19.

Sektor penerbangan sempat terpukul akibat pandemi yang menyebabkan banyak pesawat kehilangan jam terbangnya.

“Indonesia memprediksi bahwa pada tahun 2022 pergerakan pesawat akan mencapai 649 ribu,” kata Budi di depan lebih dari 300 petinggi penerbangan dunia di Changi Aviation Summit (CAS) 2022 di Sands Expo and Convention Centre, Singapura, Selasa (17/5).

Baca Juga :   Kemenhub dan KAI Buka Pendaftaran Angkutan Motor untuk Pemudik

Budi membeberkan data. Pergerakan pesawat sempat turun signifikan karena pandemi. Pada 2019, pergerakan pesawat sebanyak 956 ribu. Pandemi melanda membuat angka tersebut turun menjadi 464 ribu pada 2020.

Baca Juga :   Mulai 16 Juli, Biaya Airport Tax di 11 Bandara Alami Kenaikan

Hal itu berlanjut hingga 2021 menjadi 367 ribu pergerakan pesawat. Prediksi pertumbuhan angka penerbangan pada 2022 berdasarkan pertumbuhan data penumpang di awal tahun.

Seiring dengan jumlah penerbangan yang diprediksi bertambah, jumlah penumpang pesawat pada 2022 juga diprediksi akan naik.

Baca Juga :   Kemenhub Cabut Aturan Pesawat Hanya Diisi 70 Persen Penumpang

Sebelum pandemi yakni 2019, jumlah penumpang pesawat berjumlah 117 juta. Angka ini turun pada 2020 menjadi 43 juta saja. Kemudian terus menurun pada 2021 menjadi 35 juta.

“Indonesia memprediksi total penumpang akan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2022,” kata Budi Karya.(pia)

MIXADVERT JASAPRO