JagatBisnis.com-Pemerintah menambah anggaran bantuan sosial (Bansos) menjadi Rp431,5 triliun tahun anggaran 2022. Tambahan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) tersebut merupakan program perlindungan sosial (perlinsos) bagi rakyat miskin dan rentan miskin terdampak kenaikan harga pangan dunia.
“Pertama untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp28,7 triliun. Pemberian kartu sembako bagi 18,8 juta KPM sebesar Rp45,1 triliun,” kata Meteri Keuangan, Sri Mulyani, di Jakarta, Minggu (17/4/2022).
Dia menjelaskan, penambahan anggaran bansos tak hanya itu, anggaran juga mencakup subsidi energi dan non-energi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani, serta transportasi publik sebesar Rp194,3 triliun. Ditambah penerima bantuan iuran JKN untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp46,5 triliun dan program Kartu Pekerja bagi 2,9 juta peserta sebesar Rp11 triliun.
Discussion about this post