Presiden Ukraina Terus Minta Bantuan Barat Beri Sanksi terhadap Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Liputan6.com

JagatBisnis.com – Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan perundingan damai dengan Rusia sulit.

“Proses perundingan sulit sekali. Delegasi Ukraina telah mengambil posisi yang kuat dan tidak menyerah pada tuntutannya. Kami bersikeras, terutama, pada gencatan senjata, jaminan keamanan serta integritas wilayah Ukraina,” kata Kuleba lewat unggahan di Facebook yang dikutip Sabtu (26/3/2022).

Dia membantah laporan adanya kemajuan dalam menyelesaikan empat dari enam isu utama.

Baca Juga :   Komisi PBB Temukan Kejahatan Perang yang Dilakukan di Ukraina

“Tidak ada konsensus dengan Rusia mengenai empat poin. Rusia berpegang teguh pada ultimatum,” ujarnya.

Baca Juga :   Invansi Rusia, 4.300 Tentara Ukraina Meninggal Dunia

Di tengah perundingan itu, Ukraina masih meminta bantuan barat untuk memberikan sanksi tambahan kepada Rusia.

“Untuk menstimulasi pendekatan yang lebih konstruktif kami memerlukan dua hal, sanksi tambahan dan bantuan militer tambahan untuk Ukraina,” ujarnya.

Baca Juga :   Pasukan Ukraina akan Rebut Wilayah Kherson

Sebelumnya sejumlah media Turki, termasuk NTV menyebut, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa sejumlah kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina telah tercapai.(pia)

MIXADVERT JASAPRO