8 Kecamatan di Purworejo Terendam Banjir

JagatBisnis.com – Sejak Senin (14/3/2022), banjir melanda 8 kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Alih-alih menyambangi warganya yang kesusahan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo malah pergi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lantaran tingginya intensitas hujan, delapan kecamatan di Pruworejo yang letaknya beberapa kilometer dari Bandara Internasional Yogyakarta terendam air. Hujan membuat debit air sungai di hampir semua wilayah Purworejo meluap pada Selasa (15/3/2022) dini hari.

Luapan air menggenani jalan, areal persawahan, hingga pemukiman penduduk dengan kedalaman yang bervarasi. Adapun delapan kecamatan yang terendam air adalah Kecamatan Bayan, Grabag, Purwodadi, Bagelen, Kemiri, Kutoarjo, Ngombol, dan Butuh.

Baca Juga :   Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Terendam Banjir akibat Tanggul Jebol

Sejumlah warga yang terampak banjir, melaporkan kejadian terkini melalui rekaman video dan diunggah di media sosial (medsos). Kondisi banjir cukup parah terpantau di Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen. Puluhan warga desa terpaksa dievakuasi karena rumah mereka tergenang banjir.

Baca Juga :   Tiga Desa di Kecamatan Waled Cirebon Terendam Banjir

Upaya evakuasi warga oleh petugas BPBD Purworejo juga dilakukan Desa Wingko Sanggarah, Kecamatan Ngombol. Sementara di Desa Tangkisan, Kecamatan Bayan sejumlah warga nekat melakukan evakusi binatang ternak dari terjangan banjir. “Kedalaman air di Desa Tangkisan ada yang mencapai satu meter, semoga banjir segera surut,” ucap M Taufik, salah satu warga setempat. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.

Baca Juga :   21 Ribu Rumah Warga Malaysia Terendam Banjir

Alih-alih menyambangi warganya yang kebanjiran, Gubernur Ganjar malah terbang ke titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, untuk menghadiri peresmian pembangunan IKN oleh Presiden Jokowi. Kondisi saat ini, air masih menggenangi delapan kecamatan dengan ketinggian 50-120 centimeter. (pia)

MIXADVERT JASAPRO