Donasi Bitcoin untuk Tentara Ukraina Capai Rp58,93 Milia

JagatBisnis.com – Donasi terus mengalir ke Ukraina sejak awal invasi Rusia diluncurkan pada hari Kamis (24/2/2022) lalu, termasuk dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency). Seperti yang dilakukan Come Back Alive, sebuah yayasan yang berbasis di Kyiv memberikan dukungan kepada tentara Ukraina dengan mengumpulkan sekitar USD400.000 dalam bitcoin

Menurut perusahaan analisis blockchain Elliptic, dompet organisasi telah menerima 109 BTC (sekitar USD4,1 juta) atau setara setara Rp58,93 miliar, dengan lebih dari seribu sumbangan secara total. Yayasan tersebut melakukan penggalangan dana untuk menyediakan persediaan peralatan yang diperlukan oleh militer Ukraina seperti drone, kamera termografi, dan perangkat lunak khusus.

“Yayasan tersebut mulai menerima bitcoin pada tahun 2018, tetapi bagian terbesar dari token yang saat ini dimilikinya telah datang dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, badan amal menerima transfer bank dan kontribusi melalui keanggotaan Patreon (saat ini ditangguhkan),” kata Elliptic,seperti dilansir Forbes, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga :   Ini yang Bikin Diplomat Rusia di PBB Jenewa Mengundurkan Diri

Menurut Elliptic pada 8 Februari lalu, LSM Ukraina dan kelompok sukarelawan mengumpulkan lebih dari USD500.000 dalam cryptocurrency selama setahun terakhir. Pihaknya telah melacak dana dengan mengidentifikasi dompet cryptocurrency yang digunakan oleh organisasi-organisasi ini.

Baca Juga :   Begini Kronologi Evakuasi WNI di Ukraina hingga Tiba di Tanah Air

“Misalnya, Aliansi Cyber Ukraina, sebuah kolektif aktivis yang melakukan serangan cyber terhadap instalasi Rusia yang menjadi target, telah menerima hampir USD100.000 dalam bentuk bitcoin, ether, dan litecoin. Karena beberapa kelompok sukarelawan Ukraina dan LSM yang menerima sumbangan kripto memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pemerintah Ukraina -dan ini menambah tren negara-negara yang beralih ke aset kripto sebagai sarana untuk mengumpulkan dana,” kata Elliptic lagi.

Baca Juga :   Bantu Ukraina, Jepang Kirim Rompi Anti Peluru dan Peralatan Militer

Dia mengaku, Ukraina adalah salah satu pengguna cryptocurrency yang intens. Perusahaan data Blockchain Chainalysis menempatkan Ukraina sebagai pengadopsi cryptocurrency terbesar keempat di dunia.

“Minggu ini, sejumlah aktivis dan eksekutif kripto telah menyerukan dukungan terhadap Ukraina. Kemarin, CEO pertukaran cryptocurrency FTX, Sam Bankman-Fried, dalam tweeted menuliskan bahwa perusahaan telah memberikan USD25 untuk setiap klien Ukraina,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO