Bulog Siap Menjadi Operator Badan Pangan Nasional

JagatBisnis.com –  Perum Bulog menyatakan kesiapannya menjadi operator Badan Pangan Nasional (BPN) atau National Food Agency (NFA). Karena sudah menyiapkan infrastruktur sepanjang rantai pasok, mulai dari hulu, produksi, pengolahan, distribusi, pemasaran, hingga penjualan. Selain itu, juga telah melakukan digitalisasi sistem menggunakan ERP, sehingga lebih optimal bagi pengembangan kegiatan operasional perusahaan.

“Kami juga telah membentuk jaringan dan menjalin sinergi dengan BUMN, mitra supplier, mitra pengolahan, mitra penjualan, dan stakeholder lainnya,” katanya dalam FGD bertema, “Bulog Era Badan Pangan Nasional”, yang dilakukan oleh IPB, agar dapat melakukan helicopter view dalam pengelolaan pangan saat ini dan penerapan Perpres Pangan 66/2021 secara holistik, pada Jumat (25/2/2022).

Sementara itu, Kepala BPN, Arief Prasetyo Adi memberikan respons positif terhadap hasil kajian IPB mengenai formulasi kebijakan pangan oleh NFA dan pelaksanaannya oleh Bulog. Kajian tersebut dinilainya telah lengkap dan dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan yang signifikan terhadap tata kelola urusan pangan

Baca Juga :   Pandemi, Pengusaha Hijrah ke Pasar Digital

“Memang perlu ada kolaborasi dan sinergi dari seluruh kementerian/lembaga dan stakeholders pangan. Karena pendekatan sains & technology dari IPB ini sudah lengkap dan bagus sekali sebagai masukan yang berharga kami termasuk untuk Bulog. Kita bicara future pangan, karena kita mau bertransformasi untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok, berbenah dari sekarang, banyak hal yang harus diatur termasuk preparation setiap komoditas pangan” papar Arief.

Baca Juga :   Produksi Jagung Lokal Surplus 3 Juta Ton, Ekspor Terkendala Mesin Pengering

Menurutnya, dengan infrastruktur cukup besar yang dimiliki oleh Bulog dapat dioptimalkan dan dipetakan, lakukan revitalisasi dan digitalisasi. Sehingga perubahan melalui gudang-gudang Bulog yang tersebar seluruh pelosok dapat menampung berjuta ton stok pangan tertentu milik mitra pedagang atau pelaku usaha pangan maupun swasta.

Baca Juga :   Bulog Siap Menyimpan Cadangan Jagung Nasional

“Jadi, semua dapat bersinergi bersama-sama sebagai upaya transformasi pangan,” tegasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO