69 persen Kasus COVID-19 Meninggal Belum Divaksin Lengkap

JagatBisnis.com – Kasus corona di Indonesia mengalami peningkatan akibat varian Omicron ‘menggila’. Akibatnya, kasus kematian juga mengalami peningkatan.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari 365 pasien COVID-19 yang meninggal, 69 persen di antaranya belum divaksin dosis lengkap.

“Dari 356 pasien meninggal dari sejak Omicron ini jalan, 42 persen memiliki komorbid, 44 persen lansia dan ini ingat 69 persen belum divaksinasi lengkap,” kata Luhut saat konferensi pers secara virtual di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/2).

Baca Juga :   COVID-19 Melandai, Euforia Warga NTT Gelar Atraksi Adat Tanpa Prokes

Terkait hal itu, Luhut meminta agar pasien COVID-19 yang saat ini memiliki komorbid terutama pada lansia harus lebih mendapatkan perhatian khusus guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga :   Hadapi Lonjakan Omicron, Luhut Minta Masukan Pakar Lintas Disiplin

“Jadi kelompok komorbid saya mohon yang punya hipertensi, diabetes dan komplikasi perlu dapat perhatian,” jelasnya.

Luhut meminta kepada masyarakat agar segera melaksanakan vaksinasi bagi yang belum terutama lansia guna mengurangi angka kematian akibat COVID-19.

Baca Juga :   Saat Lebaran, Tak Ada Penambahan Kasus COVID-19 di Lampung

“Mayoritas pasien dirawat berat, kritis, dan meninggal dunia adalah para lansia. Jadi saya mohon yang lansia kalau anda belum vaksin, cepet-cepet vaksin sana,” pungkasnya.

MIXADVERT JASAPRO