JagatBisnis.com – Di tengah ancaman varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang lebih dikenal dengan Omicron, kabar baik datang sejumlah ahli kesehatan dunia.
Netcare Group, jaringan perawatan kesehatan swasta terbesar di Afrika Selatan, menyebut Omicron tidak lebih ganas dari varian sebelumnya.
Sejak pertama kali diidentifikasi pada 24 November di Afrika Selatan, Omicron memang telah menyumbang lebih banyak infeksi. Namun di sisi lain, peningkatan infeksi tidak diimbangi dengan peningkatan rawat inap atau kematian.
“Jika, pada gelombang kedua dan ketiga, kami melihat tingkat positif dari tes yang dilakukan, kami akan melihat penerimaan rumah sakit yang sangat signifikan, dan kami tidak melihat itu,” kata CEO Netcare Group, Dr Richard Friedland, seperti dikutip Bloomberg.
Discussion about this post