JagatBisnis.com – Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara ((MENA) diprediksi mengalami cuaca ekstrem. Suhunya mencapai 60 derajat Celcius. Sehingga pemanasan global mengancam calon haji yang menjalankan ibadah di Arab Saudi. Oleh karena para calon haji harus memiliki terobosan baru untuk melindungi diri dari situasi panas sangat terik ini.
Seorang peneliti, George Zittis, menjelaskan, tingkat panas bisa melebihi ambang batas bahaya yang ekstrem. Karena saat menunaikan ibadah haji, calon jemaah mesti berada di luar ruangan 20 hingga 30 jam selama lebih dari lima. Peningkatan suhu yang berada dalam tingkat ekstrem di kawasan tersebut, kemungkinan akan membuat beberapa wilayah tidak dapat lagi dihuni dalam beberapa dekade mendatang.
“Peningkatan suhu di seluruh wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara ini akan memberikan berbagai kerusakan seperti krisis air, sulitnya menanam bahan makanan karena cuaca ekstrem dan kekeringan, hingga lonjakan kematian terkait panas dan masalah kesehatan,” ungkapnya, Sabtu (13/11/2021).
Discussion about this post