JagatBisnis.com – Tim Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meneruskan pencarian satu orang korban musibah kapal nelayan yang beradu dengan tugboat( kapal mengundurkan) di Perairan Karangular, Antara Bangka.
” Cara pencarian korban kita lanjutkan hari ini( Sabtu) karena tadi malam terhalang cuaca yang tidak membolehkan,” tutur Kepala Satpolair Polres Bangka Barat AKP Candra Keagungan di Mentok, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Beliau menjelaskan, pada Jumat, terjadi musibah di Perairan Karangular, Antara Bangka, antara kapal nelayan dengan Kapal Mengundurkan TB Rute Berkilau yang menyebabkan kapal nelayan tenggelam.
Setelah mendapatkan informasi peristiwa itu, personel Satpolair Polres Bangka barat langsung menghadiri posisi peristiwa dengan menggunakan Kapal Langlang XVIII- 2701 atau C2 dan speed lidah 40PK.
” Setelah hingga di posisi, Kapal Mengundurkan TB Rute Berkilau 2003 sudah dalam posisi menyudahi dan Kapal Nelayan Belalah Laut tenggelam,” ucapnya.
Pada peristiwa itu, 2 orang nelayan, ialah Adi (40 tahun) dan Damsik( 30 tahun), sukses diselamatkan oleh perahu nelayan lain di sekitar posisi, tetapi satu orang nelayan bernama Ronald( 18 tahun) belum ditemukan.
Personel Satpolair berikutnya mencari di sekitar posisi sampai petang hari tetapi karena cuaca yang tidak membolehkan dan situasi hitam, pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan hari ini.
Musibah laut antara TB Rute Berkilau dengan Kapal Nelayan Belalah Laut GT5 itu terjadi di Perairan Karangular, Antara Bangka di koordinat 01° 53′ 052″ S 104° 57′ 353″ E.(pia)
