Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Mulyono menyampaikan, “Pengambilalihan 6 terminal strategis oleh Pertamina International Shipping merupakan bentuk dukungan Pertamina selaku Holding kepada PIS sebagai Subholding untuk dapat mendukung serta mewujudkan aspirasi Pertamina untuk berada di posisi top 100 perusahaan dunia Global Fortune 500 dengan valuasi US$ 100 miliar pada tahun 2024” ujarnya.
Senada dengan Direksi Holding, Plt. Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Migas Kementerian BUMN, Abdi Mustakim menegaskan ” Kunjungan kerja ini dilaksanakan bersama Direksi Pertamina dan PIS ke Terminal Tanjung Sekong untuk memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana dan memberikan masukan perbaikan dalam kegiatan operasional di lapangan sebagai bentuk pengawasan dan pendampingan dari kementerian bumn.” ujarnya.
Terminal LPG Tanjung Sekong memiliki luasan +/- 12,9 Hektar dengan kapasitas tanki timbun sebesar 98.000 MT dan jetty / dermaga dengan kapasitas sampai 65.000 DWT sehingga dapat disandari Kapal VLGC Pertamina Gas 1 dan 2 dengan kapasitas 45.000 MT untuk melayani distribusi LPG di sebagian wilayah Region Sumbagsel, Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Tengah dengan estimasi thruput 200.000 MT/bulan, dan menjadi urat nadi pendistribusian LPG nasional.
Discussion about this post