JagatBisnis.com – Di tutupnya sekolah dan dibatalkannya berbagai aktivitas penting akibat dampak pandemi membuat banyak remaja kehilangan beberapa momen besar di kehidupan mereka dan juga momen keseharian seperti mengobrol dengan teman dan berpartisipasi di sekolahnya.
Para remaja yang menghadapi situasi baru ini bukan hanya kecewa, namun juga ada kecemasan dan perasaan terisolasi yang membebani, terhadap perubahan hidup akibat wabah yang secara cepat berubah.
Saat kesehatan mental remaja tertekan, bisa dilihat tanda-tandanya seperti terlihat tidak bersemangat, nafsu makannya berkurang, pola tidurnya terganggu/susah tidur, dan juga khawatir yang berlebihan.
Apabila terjadi terus menerus, maka hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup pada mereka kelak di masa dewasa. Kondisi inilah yang menjadi perhatian penuh YUPI sebagai produsen permen gummy nomor satu di Indonesia.
Discussion about this post