JagatBisnis.com – Administratur Pemprov DKI Jakarta yang tidak mencapai sasaran kemampuan diserahkan 2 opsi mundur ataupun diberhentikan.
Demikian disampaikan Sekretaris Wilayah( Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan cara tidak berubah- ubah bersama barisan administratur Pemprov DKI membuat sasaran pembangunan prioritas yang disetujui dan digarap bersama- sama.
” Perihal itu sudah semacam perjanjian bersama antara Gubernur dan barisan terkait kalau mereka wajib sedia dievaluasi bila tidak sanggup penuhi sasaran yang dibuat,” tutur Marullah, Minggu, 23 Mei 2021.
Marullah menerangkan komitmen dan akibat itu sudah jadi standar, operasional, metode( SOP) sejak administratur DKI itu dilantik alhasil siapapun wajib sedia untuk dievaluasi.
Marullah pula menyangkal penilaian ataupun pemicu administratur DKI yang mundur diakibatkan tekanan dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan( TGUPP).
Discussion about this post