JagatBisnis.com – Dalam memerangi pandemi yang berdampak secara global, dibutuhkan komitmen bersama antar negara. Seperti halnya Pemerintah Indonesia yang kembali berhasil mendatangkan vaksin Covid-19 yang diperoleh melalui jalur kerja sama multilateral. Sebanyak 3,8 juta dosis vaksin yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Senin 26 April 2021, dimana impor secara langsung diberikan percepatan pelayanan oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang didampingi Plt. Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan, serta jajaran pimpinan komunitas Bandara Soekarno-Hatta (Kombatta), secara simbolis menerima vaksin siap pakai, yang diproduksi oleh perusahaan farmasi AstraZeneca.
Finari Manan memaparkan secara rinci, bahwa sebanyak 3.852.000 vial dosis Vaksin AstraZeneca ini diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airlines EK-9258 dan tiba di Indonesia pukul 18:40 WIB. Setelah pembongkaran muatan di apron selesai, vaksin kemudian dibawa langsung ke gudang Rush Handling untuk dilakukan pemeriksaan dan diberikan pelayanan segera oleh petugas Bea Cukai.
Discussion about this post