JagatBisnis.com-Kecelakaan mobil Tesla Model S, baru-baru memakan tiga korban meninggal. Peristiwa itu memicu federal lainnya untuk melakukan penyelidikan terhadap sistem Autopilot Tesla. Karena hingga saat ini, sudah ada lebih dari 30 insiden yang melibatkan Autopilot Tesla.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Nasional (NHTSA) mengatakan, sebelumnya kecelakaan mobil Tesla Model S terjadi di jalur Mariners Mile Newport Beach, AS pada tanggal 12 Mei. Mobil listrik tersebut dilaporkan menabrak trotoar dan menewaskan 3 orang penumpangnya. Selain itu, mobil Tesla Model S tersebut juga melukai pekerja konstruksi yang sedang bekerja di dekat lokasi kejadian. Mereka bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit.
“Makanya, saat ini kami sedang menyelidiki lebih dari 30 insiden yang melibatkan Autopilot Tesla. Sebelumnya, pada Agustus tahun lalu, kami membuka penyelidikan terhadap Autopilot setelah 11 kecelakaan dengan kendaraan first responder yang diparkir sejak 2018. Sehingga mengakibatkan 17 cedera dan satu kematian,” katanya seperti dikutip The Wall Street Journal, Minggu (22/5/2022).
Discussion about this post