2030 Fintech Bisa Bawa Indonesia Jadi Negara Ekonomi Terbesar ke-7 Dunia

Ketua Komite Etik Nurhaida, wjebinar OJK Virtual Innovation Day 2021

JagatBisnis.com –   Finansial teknologi (fintech) sebenarnya memiliki peran besar terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sehingga dapat mendorong Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia tahun 2030. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan semakin banyaknya jumlah penyelenggara fintech dan tingkat penggunaan layanan keuangan digital di masyarakat yang terus meningkat.

“Saat ini terdapat lebih dari 20 jenis layanan keuangan digital yang ditawarkan oleh kurang lebih 369 penyelenggara fintech, termasuk fintech syariah yang diawasi oleh otoritas,” Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Ketua Komite Etik Nurhaida, wjebinar OJK Virtual Innovation Day 2021, Selasa (12/10/2021).

Selain itu, lanjut dia, di masa pandemi digitalisasi aktivitas ekonomi dan keuangan semakin terakselerasi dipicu oleh pola konsumsi dan kehidupan masyarakat yang berubah secara dinamis, dan masyarakat menjadi lebih digital minded.

Baca Juga :   OJK Cabut Izin Uang Teman

“Hal ini tercermin dengan adanya kenaikan volume transaksi digital yang tumbuh 37,35 persen sepanjang tahun 2020,” tegasnya.

Baca Juga :   BRI Sambut Regulasi OJK Soal Akuisisi Fintech

Dia menjelaskan, tidak dapat dipungkiri program PEN di masa pandemi ini merupakan tugas semua pihak. Kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan khususnya dari akademisi dan juga masyarakat sipil menjadi prasyarat untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan terlaksana dengan baik.

Baca Juga :   BRI Sambut Regulasi OJK Soal Akuisisi Fintech

“Apalagi, pengembangan serta pengaturan inovasi keuangan digital yang kami tentu tidak akan bisa berjalan apabila dilakukan secara sendiri dan ini diperlukan harmonisasi dengan lembaga-lembaga terkait dan juga sejalan dengan rencana strategis pemerintah serta juga kebijakan dari regulator lain agar menjadi momentum pendukung target pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO