JagatBisnis.com – Asosiasi Financial Technology (AFTECH) meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memasukkan financial technology ke dalam kurikulum pendidikan formal.
“Penciptaan talenta yang canggih dengan memiliki kapasitas teknis, coding is one dengan adanya kapasitas analisa dan problem solving. Maka, kita ingin memperluas kurikulum dalam pendidikan formal,” ujar Managing Partner, Strategy and Transaction PT Erns & Young Indonesia, David Rimbo, di Jakarta, Kamis (24/3/2022).
Selain itu, David meminta Kemendikbud Ristek untuk mulai mengkaji tentang financial technology untuk diadopsi ke dalam kurikulum pendidikan.
“Pemerintah atau Kemendikbud bisa mulai proses mengkaji adopsi kurikulum untuk membangun talenta yang mumpuni,” tambahnya.
Disisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan, dalam menopang inovasi keuangan digital diperlukan juga literasi digital di tengah masyarakat.
Discussion about this post