Ronald Koeman Resmi Dipecat Barca

Ronald Koeman

JagatBisnis.com – Berakhir sudah karier Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona. Dia dipecat usai Blaugrana kalah 0-1 dari Rayo Vallecano di Stadion de Vallecas, Kamis dini hari WIB, 28 Oktober 2021.

Tak lama setelah laga itu, Barcelona mengumumkannya lewat situs resmi mereka. “FC Barcelona sudah memberhentikan Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih,” tulis Barcelona

“Presiden klub Joan Laporta memberitahukan Koeman keputusan ini setelah kekalahan dari Rayo Vallecano. Ronald Koeman akan mengadakan perpisahan dengan skuat di Ciutat Esportiva hari Kamis,” sambung pernyataan Barcelona.

Baca Juga :   Barcelona Dipastikan Tidak Bisa Belanja Pemain di 2023

Barcelona mengalami dua kekalahan beruntun di LaLiga. Sebelumnya, mereka ditumbangkan Real Madrid 1-2. Koeman pun dianggap tidak mampu membawa klub bersaing di papan atas, terutama musim ini.

Barcelona cuma dua kali menang dari semiblan pertandingan terakhirnya dan kalah empat kali. Kini, Barca terdampar di peringkat sembilan dengan poin 15.

Baca Juga :   Sosok Xavi Hernandez yang Pantas Latih Barcelona

Cuma di Rezim Koeman Barcelona Kalah dari Rayo Vallecano
Barcelona sejatinya tampil mendominasi. Namun mereka dikagetkan dengan gol tim tuan rumah pada menit ke-29. Berawal dari bola yang berhasil direbut dari kaki Pique.

Trejo langsung menyodorkan umpan ke Radamel Falcao yang berhasil dikonversikan menjadi gol.

Peluang terbaik Barcelona untuk menyamakan skor hadir di menit ke-71 saat mendapatkan tendangan penalti usai Memphis Depay dilanggar Esteban Saveljich.

Baca Juga :   Aubameyang Pilih Barcelona Dibanding ke Chelsea

Sayangnya, Depay yang maju sebagai eksekutor gagal karena tugasnya. Tendangannya berhasil dibendung Dimitrievski.

Kekalahan ini melahirkan sebuah fakta mengenaskan untuk Blaugrana. Untuk pertama kalinya, sejak Desember 2002 silam, Barcelona menelan kekalahan dari Rayo.

Melansir Squawka, dalam 14 pertandingan sebelumnya, Barca selalu menang, baik kala berlaga di kandang maupun tandang. Mirisnya, kekalahan satu-satunya dalam 19 tahun itu terjadi di zaman rezim Ronald Koeman. (pia)

MIXADVERT JASAPRO