Anies: Data Ganda Penerima BST di Jakarta Sudah Selesai

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

JagatBisnis.com –   Perkara informasi dobel untuk warga DKI yang berkuasa mendapatkan dorongan sosial ataupun bansos, bagi Gubernur Anies Baswedan, sudah sukses dituntaskan. Alhasil dorongan berbentuk Dorongan Sosial Kas( BST), sudah dapat disalurkan.

Masalah informasi dobel sebelumnya, menyebabkan tertundanya distribusi BST pada 99. 763 Kepala Keluarga( KK).

” Sudah sudah( berakhir), dari Kemensos memberikan pada kita data- datanya, mana saja yang butuh diserahkan oleh DKI, mana yang sudah diserahkan oleh Kemensos sudah kita tindaklanjuti,” ucap Anies dalam pancaran langsung instagramnya@aniesbaswedan, Jumat malam diambil dari Antara.

Baca Juga :   Dana Bansos BLT BBM Diduga Gagal Dicairkan, Mensos Harus Bertanggung jawab

Lebih lanjut Anies mengatakan distribusi BST setelah itu langsung ditindaklanjuti dan berakhir pada minggu lalu.

” Sudah selesai kurang lebih minggu lalu, setelah itu dari sana langsung kita bagikan pada seluruhnya( akseptor khasiat BST),” tutur ia.

Anies pula mengatakan masalah informasi dobel ini terjadi karena Pemprov DKI Jakarta wajib membenarkan akseptor BST menyambut satu dorongan saja. Dalam masalah informasi dobel ditemukan satu keluarga yang menyambut 2 dorongan, ialah dorongan dari Pemprov DKI Jakarta dan Dorongan dari Kemensos.

Baca Juga :   Hore, Bansos Rp300 Ribu Sudah Cair

” Hingga kita wajib memutuskan, ini dimasukkan di dalam yang mana( menyambut dari Pemprov DKI ataupun dari Kemensos),” cakap Anies.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menunda distribusi BST untuk 99. 763 KK karena informasi dobel yang ditemukan.

Dari 1. 007. 379 KK yang jadi amanah Pemprov DKI Jakarta, pencairan yang dilakukan mulai Senin (19/7) lalu cuma pada 907. 616 kepala keluarga saja.

Baca Juga :   Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Rp39,9 Triliun dan Kesehatan Rp33,2 Triliun

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Bonus Lasari mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan luang menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait informasi dobel itu.

Pesan dilayangkan Pemprov DKI supaya cara pemadanan informasi dapat segera dilakukan dan pencairan BST tidak tertunda.

” Pak Gubernur( Anies) sudah berkirim surat pada Bunda Mensos( Risma) untuk meminta kejelasan informasi by name by address siapa saja yang menemukan BST Kemensos alhasil kita akan jalani pemadanan informasi,” tutur Bonus, Jumat( 30 atau 7).(pia)

MIXADVERT JASAPRO