JagatBisnis.com – Polri terus berupaya menjaga dan memelihara kamtibmas. Untuk itu, pada tahun ini Polri sepakat melakukan kunjungan ke sejumlah media. Salah satunya ke TVRI di Jakarta, Senin (16/1/2023). Karena tahun ini sudah memasuki tahun politik yang juga berita hoax yang meningkat 64 persen.
“Kunjungan ini merupakan salah satu langkah strategis kami karena TVRI menjangkau 34 provinsi. Maka, diharapkan mampu memereangi hoax, sara dan berita negatif lainnya,” kata Kadiv Humas Dedi Prasetyo, disela-sela kunjungan ke TVRI di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Selain itu, lanjut Dedi, pihaknya juga berharap akan banyak kerja sama dengan TVRI yang merupakan program pemerintah. Sehingga bisa memberikan edukasi masyarakat dalam pemberitaan yang baik dan benar.
“Kunjungan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Karena saling berkunjung antara 2 institusi. Untuk itu, kami meminta masukan dan saran untuk Polri TV yang masih dalam streaming,” terangnya.
Dalam kunjungan kali ini, pihaknya juga ingin, agar anggota Polri bisa berlatih dan menjadi presenter di TVRI. Karena TVRI mempunyai visi dan misi yang sama dengan instutusi pemerintah lainnya.
“Saya berharap hal ini bisa
dilaksanakan sesegera mungkin. Apalagi, untuk talkshow dalam rangka pemilu Humas akan banyak menggunakan TVRI sehingga Kabid humas jajaran bisa melek siaran digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirut LPP TVRI Iman Brotoseno, menambahkan, TVRI berusaha untuk netral dalam berita-berita yang cerdas. Survey instutus di London, TVRI salah satu media yang dipercaya masyarakat. Selain itu, TVRI juga memiliki media sosial karena mengikuti tren yang ada. Untuk itu, pihaknya akan membuka tangan jika mau sinergi.
“Kerja sama dengan Polri dari TVRI sudah berlangsung sebelumnya. Kita bisa kolaborasikan program unggulan Polri dan jika Polri membutuhkan peralatan yang lebih mutakhir bisa di kolabotasiksn dengan kami. Kami juga siap dalam diklat dalam pengajaran jika divhumas Polri membutuhkan bahan ajaran tempat,” tutupnya. (eva)