JagatBisnis.com – Wali Kota Area Muhammad Bobby Afif Nasution membenarkan kalau tingkatan kejangkitan COVID- 19 di kota itu belum normal dan karenanya ia belum bisa memutuskan untuk mengawali penataran dengan cara lihat wajah( PTM) di sekolah.
Dalam bertemu pers di kantornya di Area, Kamis, 26 Agustus 2021, Bobby warga ataupun orang berumur anak didik dimohon untuk menahan sampai tingkatan permasalahan aktif COVID- 19 mengalami penyusutan ekstrem.
Berdasarkan determinasi yang diresmikan penguasa pusat, tuturnya, wilayah yang status kedaruratan penjangkitan COVID- 19- nya masih Tingkat 4, tidak diizinkan untuk menyelenggarakan PTM.
Permasalahan aktif penjangkitan virus corona di Area, baginya, masih naik- turun dan belum normal turun. Tetapi, Penguasa Kota Area lalu melakukan seluruh cara untuk menekan tingkatan penjangkitan.
” Kita amati permasalahan di kota Area, masih kisaran di atas 400( permasalahan aktif COVID- 19). Terdapat turun 300, terdapat turun 180, setelah itu naik kembali,” ucapnya.
Menantu Kepala negara Joko Widodo itu tidak ingin mengutip resiko dengan memperbolehkan PTM di sekolah- sekolah di Kota Area.” Edaran COVID- 19 wajib di dasar 200( permasalahan), jika[untuk] amannya adik- adik kita; kanak- kanak kita nyaman melakukan sekolah lihat wajah.”
Ia akan mengkroscek kegiatan perkenalan area sekolah untuk anak didik terkini, yang berjalan di SMA Swasta Dharmawangsa di Jalur KL Yos Sudarso, Kota Area, yang luang dibubarkan oleh tim kombinasi Satgas COVID- 19. Ia harus membenarkan apakah kepala sekolah ataupun kepala dinas yang menginstruksikan kegiatan itu.(pia)
