JagatBisnis.com – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 2,22 triliun hingga November 2024, mencatatkan kenaikan sebesar 60% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini hampir mencapai 97% dari target nilai kontrak baru yang telah ditetapkan untuk tahun 2024.
Fandy Dewanto, Ketua Divisi Corporate Secretary WSBP, menjelaskan bahwa mayoritas kontrak baru diperoleh dari pasar eksternal, seperti BUMN, swasta, dan pemerintah. Sementara itu, sinergi dengan Waskita Group tetap berjalan dengan kontribusi sekitar 30% dari total nilai kontrak baru.
Rincian Kontrak Baru Berdasarkan Segmen:
- Precast: 37% dari total kontrak baru
- Readymix: 36%
- Jasa Konstruksi: 26%
- Sewa Alat: Sisanya
Proyek-proyek yang sedang digarap WSBP antara lain pembangunan Batu Ampar Container Yard di Batam, Gedung UNIPI Persis, serta pemasokan untuk proyek-proyek infrastruktur seperti Tol Serang-Panimbang, Tol Akses Patimban, LRT Velodrome, dan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Kinerja Keuangan WSBP:
- Pendapatan usaha: Rp 1,33 triliun, meningkat 29% dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 1,03 triliun.
- Rugi bersih: Rp 640,65 miliar hingga September 2024, meningkat dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 509,85 miliar.
Meskipun mencatatkan kerugian, WSBP berhasil mencapai target kontrak baru dan terus memperluas portofolio proyeknya di berbagai sektor. (Zan)