Ekbis  

Garuda Indonesia Tambah Armada, Siap Hadapi Peak Season Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Garuda Indonesia Tambah Armada, Siap Hadapi Peak Season Natal dan Tahun Baru 2024/2025. foto dok garuda-indonesia.com

JagatBisnis.com – Garuda Indonesia terus memperkuat kapasitas produksi dan revitalisasi armada pesawatnya dengan mendatangkan armada tambahan Boeing 737-800NG dari Yordania. Pesawat ini menjadi armada pertama dari empat armada yang direncanakan akan tiba hingga awal 2025.

Pesawat dengan kode registrasi PK-GUF ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 30 November 2024 dan menjalani prosedur persiapan untuk mendukung operasional penerbangan, terutama pada periode puncak liburan akhir tahun. Armada tambahan ini mulai beroperasi pada Rabu (18/12) dengan penerbangan GA-512 rute Jakarta-Pontianak yang menggunakan desain livery khusus bertuliskan “Aku Cinta Indonesia”.

Baca Juga :   Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2024: Tawaran Paket Umrah dan Haji Plus dengan Berbagai Promo Menarik

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menyatakan bahwa penambahan armada ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi, khususnya menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. “Penambahan armada ini merupakan upaya kami sebagai national flag carrier untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman yang semakin meningkat,” ujar Wamildan.

Dengan penambahan armada ini dan satu pesawat B737-800NG lainnya yang akan tiba pada akhir Desember 2024, Garuda Indonesia akan mengoperasikan sekitar 73 armada pada akhir tahun ini, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.

Baca Juga :   Garuda Indonesia Siapkan Rp773 Miliar Lunasi Utang, Pertanda Pemulihan?

Garuda Indonesia Group juga telah menyiapkan 1,4 juta kursi untuk periode peak season Nataru, dengan 741.514 kursi dari Garuda Indonesia dan 717.560 kursi dari Citilink. Selain itu, 316 extra flight juga disiapkan untuk memenuhi permintaan tinggi di rute-rute populer seperti Denpasar, Lombok, Medan, Surabaya, dan Singapura.

Baca Juga :   Terkait Kasus Garuda, KPK Panggil 2 Eks Anggota DPR

Wamildan juga memproyeksikan peningkatan pergerakan penumpang sebesar 24% dibandingkan tahun 2023 selama periode Nataru. Puncak arus libur diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 21 Desember 2024 dan 5 Januari 2025, dengan destinasi yang diproyeksikan memiliki tingkat okupansi tinggi termasuk Denpasar, Sorong, Manado, Jayapura, Pontianak, dan rute internasional seperti Singapura, Haneda, dan Narita.

Dengan persiapan ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pengalaman penerbangan yang lancar dan seamless bagi masyarakat selama liburan akhir tahun. (Hky)