JagatBisnis.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Aminuddin Ma’ruf, di Wilayah Kerja (WK) Rokan, yang merupakan salah satu blok migas terbesar di Indonesia. Dalam kunjungan ini, Wamen BUMN memberikan arahan kepada PHR untuk terus menjaga dan meningkatkan produksi migas di Blok Rokan, sebagai kontribusi penting bagi ketahanan energi nasional.
Kunjungan ke Fasilitas Digital & Innovation Center (DICE)
Aminuddin Ma’ruf bersama rombongan mengunjungi Fasilitas Digital & Innovation Center (DICE) milik PHR, yang berfungsi sebagai ruang kontrol terpusat dalam pengelolaan produksi migas. Di fasilitas ini, Wamen BUMN mendengarkan paparan mengenai berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh PHR, terutama pasca-alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) kepada PHR pada 2021.
Pada kesempatan tersebut, Aminuddin Ma’ruf menyampaikan pesan penting kepada PHR untuk menjaga keberlanjutan produksi dan menjaga kepercayaan pemerintah terhadap Pertamina. “Saya titip untuk dijaga, baik itu untuk produksi maupun kepercayaan pemerintah kepada Pertamina,” kata Aminuddin.
Pemerintah Siap Dukung PHR dalam Menghadapi Tantangan
Wamen BUMN juga menegaskan bahwa pemerintah siap memberikan dukungan penuh kepada PHR, terutama terkait kendala-kendala operasional yang dihadapi di lapangan, termasuk masalah pertanahan. Dukungan tersebut bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dan keberhasilan dalam pengelolaan Blok Rokan, yang menjadi salah satu aset strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Capaian PHR dalam Mengelola Blok Rokan
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Ruby Mulyawan, dalam paparan yang disampaikan menjelaskan bahwa sejak alih kelola, PHR telah berhasil mempertahankan dan bahkan meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan. Blok ini kini menjadi salah satu penghasil minyak terbesar di Indonesia.
Merujuk pada data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi minyak Blok Rokan pada tahun 2023 tercatat mencapai 161,23 ribu barel per day (BOPD), menjadikannya sebagai yang terbesar di Indonesia, disusul oleh Blok Cepu dengan produksi 155,44 ribu BOPD.
Kinerja ini berlanjut hingga semester pertama 2024, di mana PHR berhasil mempertahankan produksi minyak sebesar 157,22 ribu BOPD, yang kembali menempatkan PHR sebagai kontributor terbesar terhadap produksi minyak nasional. Secara keseluruhan, kontribusi seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina mencapai 57% dari total produksi minyak nasional yang sebesar 578,27 ribu BOPD.
Eksplorasi dan Inovasi untuk Ketahanan Energi
Sejak mengambil alih pengelolaan Blok Rokan pada 2021, PHR telah melakukan berbagai kegiatan eksplorasi dan inovasi teknologi yang signifikan untuk meningkatkan hasil produksi. Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah optimasi pengeboran dan perawatan sumur-sumur minyak, yang terbukti efektif dalam mendongkrak produksi dan meningkatkan cadangan minyak di wilayah tersebut.
Melalui kegiatan eksplorasi yang masif dan penggunaan teknologi terbaru, PHR berkontribusi besar pada ketahanan energi nasional, dengan terus meningkatkan produksi dan mengoptimalkan pengelolaan Blok Rokan.
Kesimpulan
Kunjungan Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengelolaan Blok Rokan, yang menjadi salah satu sumber daya energi vital bagi Indonesia. Dengan kinerja positif yang tercatat pada produksi migas, PHR diharapkan dapat terus menjaga stabilitas pasokan energi dan berkontribusi pada ketahanan energi nasional. (Zan)