JagatBisnis.com – PT Hutama Karya (Persero) telah resmi melanjutkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk ruas Palembang – Betung sepanjang 69,19 kilometer. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa ruas tol Palembang – Kapal Betung merupakan bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung. “Dengan penandatanganan PPJT ini, pembangunan ruas Tol Palembang – Betung resmi dilanjutkan. Kami optimistis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (1/10).
Manfaat Jangka Panjang
Saat seluruh ruas tol terhubung, panjang total Tol Kayu Agung – Palembang – Kapal Betung akan mencapai 111,6 kilometer. Proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,98 triliun, dan diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan antara Kota Palembang dan Betung dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi hanya 1 jam. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Adjib juga menambahkan bahwa tol ini akan terhubung dengan ruas Betung – Tempino – Jambi, yang saat ini progres konstruksinya masih berlangsung. “Progres konstruksi Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 1A (Betung – Supat, Musi Banyuasin) hingga September 2024 telah mencapai 6,34%, dengan pengadaan lahan sebesar 19,88%,” jelasnya.
Progres Konstruksi yang Menjanjikan
Lebih lanjut, Adjib merinci beberapa kemajuan konstruksi yang telah dicapai. Interchange (IC) Bayung Lencir – IC Tempino (15,47 km) yang dikerjakan oleh KSO Hutama Karya – WIKA – Abipraya telah rampung 100% dan siap beroperasi. Sementara itu, progres konstruksi Seksi 4 Tempino – IC Ness (18,49 km) telah mencapai 31,81%, dengan pengadaan lahan hampir selesai sebesar 99,53%.
Adjib optimis bahwa jika proyek JTTS rampung sepenuhnya, arus transportasi dari Lampung hingga Jambi akan menjadi lebih lancar dan efisien. Tol Palembang-Betung tidak hanya akan memperlancar distribusi barang dan jasa, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan ekonomi wilayah.
Harapan untuk Masa Depan
“Kami berharap kehadiran jalan tol ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan industri serta pariwisata di Sumatra Selatan,” pungkas Adjib.
Dengan komitmen yang kuat dan progres konstruksi yang menjanjikan, proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan konektivitas yang lebih baik di wilayah Sumatera. (hky)
