Ekbis  

PLN Hadirkan Energi Terbarukan ke Tiga Pulau di Kepulauan Karimunjawa, Dorong Pembangunan Pariwisata

PLN Hadirkan Energi Terbarukan ke Tiga Pulau di Kepulauan Karimunjawa, Dorong Pembangunan Pariwisata. foto dok web.pln.co.id

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya terhadap transisi energi dan pengembangan wilayah pariwisata dengan meluncurkan proyek penyediaan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Kepulauan Karimunjawa. Tiga pulau, yakni Pulau Parang, Pulau Genting, dan Pulau Nyamuk, kini menikmati pasokan listrik bersih berkat pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terbaru dari PLN.

Peningkatan Energi Terbarukan di Karimunjawa

PLN telah memasang tiga unit PLTS dengan total kapasitas 182 kilowatt peak (kWp) untuk melayani 602 rumah tangga di ketiga pulau tersebut. Dengan proyek ini, PLN berharap dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik sekaligus mendukung program transisi energi di Karimunjawa, sebuah destinasi wisata terkenal di Indonesia.

Baca Juga :   Dirut PLN Cerita Kondisi Suplai Batu Bara Untuk Pembangkit

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan, “Langkah ini adalah wujud komitmen PLN dalam menggerakkan perekonomian lokal dan mendukung program transisi energi. Dengan menyediakan listrik bersih dan terjangkau, kami berharap Karimunjawa akan semakin berkembang sebagai destinasi wisata favorit.”

Perubahan dari Sistem Listrik Lama

Sebelumnya, sistem kelistrikan di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk mengandalkan kombinasi PLTS dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dari Pemerintah Kabupaten Jepara, dengan tambahan genset yang hanya beroperasi selama 12 jam sehari. Pada tahun 2022, PLN menerima hibah dari Pemerintah Kabupaten Jepara untuk operasional PLTS dan PLTD, yang kini sepenuhnya ditangani oleh PLN, termasuk penambahan kapasitas dan pemeliharaan operasional.

Baca Juga :   Data Subsidi PLN Tak Sikron Karena Ada Selisih ID Pelanggan

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta (UID Jateng-DIY), Mochamad Soffin Hadi, menjelaskan, “Kelistrikan di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk saat ini disuplai oleh PLTS dengan metode off-grid. Dengan suplai utama dari PLTS dan cadangan dari PLTD berkapasitas 230 kW, wilayah ini sangat cocok untuk implementasi PLTS berkat potensi sinar matahari yang melimpah. Kami berencana menambah unit PLTS untuk memenuhi kebutuhan di Kepulauan Karimunjawa.”

Baca Juga :   PLN Salurkan 15 Skuter Listrik Dukung Pariwisata Ramah Lingkungan di Tanjungpinang

Dampak Positif bagi Komunitas dan Pariwisata

Selain ketiga pulau tersebut, Pulau Karimunjawa, pulau terbesar di gugusan Karimunjawa, telah menikmati pasokan listrik 24 jam non-stop sejak 2017. Sekretaris Desa Parang, Eko Susanto, mengungkapkan apresiasinya terhadap PLN. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas dukungan dalam menyediakan listrik bersih dan andal. Ini akan sangat membantu dalam pengembangan pariwisata di Karimunjawa dan mendukung kemajuan masyarakat kami.”

Dengan investasi dalam energi terbarukan dan penyediaan listrik yang handal, PLN tidak hanya mendukung pertumbuhan pariwisata di Karimunjawa, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. (Hky)