JagatBisnis.com – Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) percaya pasar properti tetap cerah di tengah suku bunga yang stabil. Direktur MTLA, Olivia Surodjo, mengungkapkan optimisme perusahaan terkait prospek pasar properti, didorong oleh stabilitas suku bunga KPR dan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
“Dengan suku bunga BI Rate yang tetap di level 6,25%, kami yakin suku bunga KPR tidak akan mengalami perubahan signifikan. Ini akan tetap menarik bagi konsumen,” kata Olivia kepada Kontan pada Minggu (25/8). Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di 6,25%, sementara suku bunga Deposit Facility naik menjadi 5,50% dan Lending Facility berada di 7%.
Di tengah kondisi tersebut, MTLA melaporkan pencapaian marketing sales yang menggembirakan. Pada Juli 2024, MTLA mencatatkan marketing sales sebesar Rp 914 miliar, meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Target marketing sales MTLA untuk 2024 adalah Rp 1,9 triliun.
Memasuki semester kedua 2024, MTLA berencana untuk meluncurkan berbagai proyek perumahan baru. Olivia menjelaskan bahwa hampir seluruh unit residensial MTLA sudah memiliki strategi penjualan yang matang, dengan fokus pada peluncuran produk-produk baru.
Produk baru yang akan diluncurkan termasuk Metland Transyogi Cibubur tipe Okura dengan unit terbatas, serta berbagai proyek di Metland Cikarang, Metland Cibitung, Metland Cileungsi, dan Metland Menteng. Produk-produk ini dirancang khusus untuk end user, dengan fokus pada rumah tumbuh yang banyak diminati oleh kalangan menengah.
Dengan berbagai inisiatif ini, MTLA berharap dapat terus meningkatkan performa dan memenuhi target tahunan mereka. (Mhd)