Tragedi Gunung Arjuno: Pendaki Muda Ditemukan Meninggal Akibat Hipotermia, Keselamatan Pendakian Kembali Diperbincangkan

Garis Polisi foto : yogya.inews.id/

JagatBisnis.com –  seorang pendaki gunung bernama YK (21) ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno, Kota Batu, Jawa Timur. YK berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, menyatakan bahwa dugaan awal penyebab kematian YK adalah hipotermia.

Hipotermia adalah kondisi saat suhu tubuh menurun di bawah level yang aman, yang bisa terjadi jika seseorang terlalu lama terpapar cuaca ekstrem yang dingin. Dalam kasus ini, dugaan hipotermia bisa jadi berarti YK mengalami kedinginan parah akibat paparan suhu rendah di daerah tersebut.

Baca Juga :   Tragedi di Pati: Tiga Bocah Lemas karena Tak Makan dan Minum

Kronologi pasti kejadian masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Korban ditemukan meninggal dunia di area Pos 2 Batu Besar, pada jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, sekitar pukul 10.38 WIB. Personel gabungan kemudian mengambil tindakan evakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Hatsa Brata Kota Batu. Pada saat evakuasi, cuaca dilaporkan sedang berkabut.

Baca Juga :   Pria Meninggal Setelah Melompat dari Lantai 29 Apartemen Basura di Jakarta Timur

Agung Sedayu, kepala BPBD Kota Batu, memberikan imbauan kepada para pendaki gunung, terutama mereka yang akan mendaki Gunung Arjuno, agar melakukan persiapan pendakian yang matang dan menjaga kondisi kesehatan dengan baik. Persiapan yang matang dapat mencakup membawa peralatan yang cukup, pakaian hangat, dan menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum melakukan pendakian gunung.(tia)

Baca Juga :   Kecelakaan di Tol Lampung Makan Korban, 1 Meninggal dan 9 Terluka dalam Rombongan Pelajar Al Kautsar