JagatBisnis.com – Banjir bandang menerjang Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu. Dua kecamatan, yakni Kecamaran Ciranjang dan Bojongpicung yang diterjang banjir, selain merendam ratusan rumah juga merusak sejumlah infrastruktur seperti gedung sekolah dan jembatan. Rumah sekolah yang rusak adalah bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Cibogo, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. Sekolah ini terendam banjir dengan ketinggian satu meter. Akibatnya sejumlah sarana dan prasarana milik sekolah hancur.
“Ruang perpustakaan dindingnya jebol. Ruang perpustakaan itu berfungsi juga sebagai kantor guru. Di situ juga ada sejumlah peralatan seperti printer kemudian scenner skipi dan alat-alat lainnya ini semuanya hancur terendam,” kata Kepala Sekolah SDN Cibogo 4, Sodikin, Senin (1/5/2023).
Dia mengungkapkan, padahal ruang kelas akan dipakai anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 untuk kegiatan belajar mengajar setelah libur panjang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Seharusnya besok Selasa (2/5/2023), anak-anak sudah masuk sekolah, namun dengan kejadian ini kondisi ruang kelas tidak memungkinkan untuk dipakai belajar mengajar,
“Maka, saya terpaksa mengintruksikan guru-guru untuk belajar dari rumah atau daring. Untuk belajar di rumah semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 itu jumlahnya ada 298 siswa,” jelas Sodikin.
Selain sekolah yang terdampak banjir bandang, juga ada sebuah jembatan gantung di Sungai Cibalagung penghubung antara Desa Murnisari dengan Desa Bobojong ambruk. Akibatnya jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Padahal jembatan gantung tersebut sangat vital bagi warga kedua kampung untuk beraktifitas sehari-hari. Karena jembatan tersebut satu-satunya jalan yang menghubungkan kedua kampung. (*/esa)