11 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Dievakuasi akibat Banjir Bandang di Australia

JagatBisnis.com – Cuaca ekstrem yang terjadi di Australia pada Rabu (2/3/2022), akan meluas ke berbagai wilayah. Saat ini banjir bandang telah merendam wilayah utara New South Wales dan Brisbane.

Otoritas di Australia memprediksi, banjir dalam beberapa waktu ke depan bakal merendam wilayah lain di pantai timur.

Pada Rabu ini, curah hujan di kota terbesar di Australia Sydney mencapai 150 milimeter bahkan lebih. Derasnya hujan berpotensi membahayakan jiwa warga Sydney dan wilayah-wilayah lainnya.

Baca Juga :   62 Rumah Warga di Kudus Diterjang Banjir Bandang

“Curah hujan deras yang berpotensi menyebabkan banjir bandang, diperkirakan akan terjadi di beberapa bagian Hunter dan Metropolitan, Illawarra, Pantai Selatan dan bagian dari Central Tablelands dan Southern Tablelands Forecast Districts selama Rabu (02/03),” kata Badan Meteorologi Australia seperti dikutip dari Reuters.

Baca Juga :   300 Ribu Dosis Obat COVID-19 Molnupiravir Diborong Australia

“Hujan deras lokal yang mengarah ke banjir bandang dan mungkin disertai badai petir dengan perkiraan total curah hujan enam jam hingga 200mm,” sambung mereka.

Menelan Korban Jiwa
Cuaca ekstrem turut meninggalkan luka mendalam bagi warga Australia. Puluhan ribu orang terpaksa dievakuasi dari tempat tinggalnya.

Baca Juga :   Australia Akan Batalkan Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel

Tak hanya itu, laporan pihak berwenang di Australia cuaca ekstrem dari pekan lalu ini menyebabkan 11 orang tewas.

Menurut Menteri Badan Darurat New South Wales, Stephanie Cooke, kondisi ekstrem ini belum akan selesai dalam waktu dekat.

“Ratusan ribu orang akan terdampak peristiwa ini. Ini belum akan usai dari bayangan kita semua,” ujar Cooke. (pia)

MIXADVERT JASAPRO