JagatBisnis.com – Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program mudik lebaran gratis pada tahun 2025 dengan kuota mencapai 100.000 orang. Program ini akan mencakup angkutan darat seperti bus kota, kereta api, dan angkutan laut.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti (AHY), menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN telah bekerja sama untuk menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat. “Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN mengadakan mudik gratis untuk 100.000 orang, baik itu bus, kereta api, dan kapal laut,” ujar AHY dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3).
Namun, AHY belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kuota untuk masing-masing jenis angkutan, serta tanggal pasti pelaksanaan program mudik gratis ini. Yang jelas, program ini telah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan terjangkau selama bulan suci Ramadan dan perayaan Lebaran.
Selain itu, pemerintah juga memastikan adanya diskon tarif tol pada periode Ramadan dan Lebaran 2025 untuk mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat. “Ini adalah upaya untuk mengurangi biaya perjalanan darat bagi masyarakat,” tambah AHY.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Bidang Hubungan Antar-lembaga, Triono Junoasmono, mengungkapkan bahwa diskon tarif tol akan diterapkan di 17 ruas jalan tol, yang terdiri dari 10 ruas di Jawa dan 7 ruas di Sumatera. “Diskon tarif tol 20% akan diberlakukan pada masa mudik dan arus balik Lebaran 2025,” jelas Triono.
Diskon tarif tol 20% untuk mudik Lebaran 2025 akan berlaku pada Senin-Selasa, 24-25 Maret 2025, di 17 ruas tol tersebut. Selanjutnya, untuk arus mudik, diskon 20% juga akan berlaku pada Rabu-Kamis, 26-27 Maret 2025, dan untuk arus balik, diskon akan diberikan pada Selasa-Rabu, 8-9 April 2025. Periode waktu berlakunya diskon tarif tol masih tentatif dan akan menunggu penetapan resmi dari kebijakan fleksibilitas bekerja pemerintah.
Untuk mendukung kelancaran mudik, Kementerian PU juga akan memfungsikan tambahan beberapa ruas jalan tol tanpa tarif. Ruas jalan tol tersebut akan dipastikan dalam kondisi layak, dengan akses yang aman dan fasilitas yang memadai, termasuk tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Rest area yang disediakan juga akan dijaga kebersihannya dan memastikan fasilitasnya berfungsi dengan baik untuk kenyamanan pemudik. (Mhd)