Ekbis  

WIKA Bangun Proyek Strategis untuk Meningkatkan Pasokan LPG Nasional dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

WIKA Bangun Proyek Strategis untuk Meningkatkan Pasokan LPG Nasional dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah.

JagatBisnis.com – Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA), Agung Budi Waskito, mengungkapkan bahwa proyek terbaru perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan pasokan LPG di Indonesia hingga 40%, yang akan menyasar wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Agung menambahkan bahwa proyek ini juga akan menjadi tulang punggung dalam menjaga stabilitas pasokan energi di kawasan Indonesia Timur.

Baca Juga :   BUMN Karya Wijaya Karya Catat Rugi Bersih Rp 5,8 Triliun, Terbesar di Antara BUMN Karya Lainnya

Dalam pelaksanaannya, WIKA menggabungkan pekerjaan konstruksi onshore dan offshore. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah pemasangan pipe rack menggunakan metode modular. Dengan pendekatan ini, WIKA dapat merakit rangkaian struktur baja dan pipa di area fabrikasi, yang kemudian diangkat dan dipasang di lokasi yang telah ditentukan. Inovasi modular ini terbukti mempercepat pemasangan dan menjadi bagian dari inisiatif lean construction WIKA, yang mengutamakan efisiensi waktu dan sumber daya.

Baca Juga :   BUMN Karya Wijaya Karya Catat Rugi Bersih Rp 5,8 Triliun, Terbesar di Antara BUMN Karya Lainnya

“Metode modular ini memungkinkan kami untuk melaksanakan pemasangan tanpa harus menunggu struktur bangunan selesai, sehingga proses pekerjaan dapat berjalan lebih cepat,” jelas Agung.

Lebih dari sekadar kontribusi terhadap ketahanan energi nasional, proyek ini juga memiliki dampak sosial yang besar. Selain menciptakan lapangan kerja lokal, proyek ini turut meningkatkan keterampilan tenaga kerja di wilayah sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan UMKM lokal.

Baca Juga :   BUMN Karya Wijaya Karya Catat Rugi Bersih Rp 5,8 Triliun, Terbesar di Antara BUMN Karya Lainnya

WIKA optimistis bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem energi nasional dan memperkokoh posisi perusahaan sebagai pemimpin dalam pembangunan proyek-proyek EPCC di Indonesia. (Hky)