Ekbis  

Indosat (ISAT) Catatkan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Pendapatan dan Laba di 2024

Indosat (ISAT) Catatkan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Pendapatan dan Laba di 2024

JagatBisnis.com – PT Indosat Tbk (ISAT) berhasil mencatatkan kinerja yang solid pada tahun 2024, dengan pendapatan dan laba bersih yang mengalami peningkatan signifikan. Pendapatan perusahaan tercatat naik 9,1% year on year (YoY) menjadi Rp 55,88 triliun, menunjukkan daya saing yang semakin kuat di industri telekomunikasi.

Segmen selular masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan Indosat, dengan kontribusi sebesar Rp 47,03 triliun. Segmen lainnya, yakni Multimedia, Komunikasi Data, dan Internet (MIDI), mencatatkan pendapatan Rp 7,98 triliun, sedangkan segmen telekomunikasi tetap mencatatkan pendapatan Rp 864,4 miliar.

Peningkatan pendapatan segmen selular sebesar 7,5% YoY didorong oleh pertumbuhan pendapatan data dan jasa interkoneksi, meskipun terjadi penurunan pada pendapatan layanan telepon. Sementara itu, pendapatan segmen MIDI mengalami lonjakan sebesar 23,4% YoY, seiring dengan bertumbuhnya pendapatan Internet Tetap, Konektivitas Tetap, dan Layanan IT. Di sisi lain, pendapatan telekomunikasi tetap mengalami penurunan 14,1% YoY akibat penurunan pendapatan Telepon Internasional.

Baca Juga :   PT Gema Grahasarana Tbk (GEMA) Catatkan Kinerja Positif di 2024, Peningkatan Penjualan Furnitur Dorong Pertumbuhan

EBITDA perusahaan tumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan, dengan kenaikan 10,2% YoY menjadi Rp 26,37 triliun. Margin EBITDA tercatat sebesar 47,2% pada 2024, mencerminkan efisiensi operasional yang terus terjaga.

Namun, ISAT mengalami kenaikan beban-beban sebesar 10,4% YoY, mencapai Rp 45,04 triliun, yang sebagian besar disebabkan oleh peningkatan beban penyelenggaraan jasa, penyusutan dan amortisasi, serta beban lainnya. Meski demikian, laba bersih ISAT tercatat mencapai Rp 4,91 triliun, menunjukkan profitabilitas yang kuat.

Baca Juga :   PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Catatkan Kinerja Positif dengan Laba Bersih Meningkat Signifikan di Kuartal III-2024

“Profitabilitas ini menegaskan kesehatan keuangan perusahaan yang solid dan kapasitasnya untuk menghasilkan pengembalian yang substansial bagi pemangku kepentingan,” ujar manajemen ISAT dalam keterangannya.

Dari sisi keuangan, liabilitas ISAT tercatat sebesar Rp 77,73 triliun, turun 4% YoY, sementara ekuitas perusahaan naik 8,7% YoY menjadi Rp 36,65 triliun. Pengeluaran belanja modal (capex) perusahaan pada 2024 tercatat Rp 9,93 triliun, dengan sekitar 82,7% dialokasikan untuk bisnis selular guna mendukung permintaan layanan data.

Baca Juga :   PT Indosat Tbk Rencanakan Stock Split untuk Tingkatkan Likuiditas Saham

Dalam aspek operasional, meskipun jumlah pelanggan turun sebesar 4,1 juta menjadi 94,7 juta pada 2024, rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) mengalami peningkatan 6,6% YoY, mencapai Rp 38 ribu. Hal ini seiring dengan pertumbuhan trafik data yang meningkat 12,2% YoY.

Indosat juga terus memperkuat infrastruktur jaringannya, dengan penambahan 196 ribu BTS 4G untuk menangani lonjakan trafik data dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Dengan langkah-langkah ini, ISAT optimistis dapat terus mempertahankan momentum pertumbuhan di masa mendatang. (Mhd)