JagatBisnis.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan kepada wartawan bahwa Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok. Dalam pernyataannya pada Selasa (28/1), Trump juga menyatakan keinginannya untuk melihat adanya perang penawaran harga terkait akuisisi aplikasi populer tersebut.
Meskipun demikian, baik Microsoft maupun TikTok tidak memberikan tanggapan segera terhadap permintaan komentar dari Reuters di luar jam kerja reguler.
Sebelumnya, Trump mengungkapkan bahwa ia tengah berdiskusi dengan beberapa pihak mengenai kemungkinan pembelian TikTok dan berharap dapat segera membuat keputusan mengenai masa depan aplikasi tersebut dalam waktu 30 hari ke depan.
TikTok, yang memiliki sekitar 170 juta pengguna di AS, sempat mengalami ancaman penutupan setelah undang-undang yang mengharuskan perusahaan induk aplikasi, ByteDance, untuk menjualnya atau menghadapi larangan, mulai berlaku pada 19 Januari. Namun, setelah Trump menjabat pada 20 Januari, ia menandatangani perintah eksekutif yang menunda penegakan hukum tersebut selama 75 hari. Perintah ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran pejabat AS mengenai potensi penyalahgunaan data warga Amerika yang dikelola oleh ByteDance, perusahaan asal China yang memiliki TikTok. (Mhd)