JagatBisnis.com – PT Jasa Marga menerapkan sistem lawan arah atau contraflow di ruas Tol Jagorawi menuju Jakarta pada Senin (27/1/2025) sore, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas dari kawasan Puncak menuju Jakarta. Penerapan contraflow ini diberlakukan mulai pukul 15.15 WIB, atas diskresi Kepolisian, di sepanjang KM 44+500 hingga KM 41+600 Tol Jagorawi arah Jakarta.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, mengimbau para pengguna jalan untuk mempersiapkan rute perjalanan dengan baik, guna mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. “Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Jasa Marga juga mengingatkan para pengendara untuk memastikan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kepadatan transaksi di gerbang tol yang dapat memperlambat perjalanan. “Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” tambah Alvin.
Peningkatan Arus Lalu Lintas
Sebagai informasi, Jasa Marga mencatatkan sebanyak 569.462 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode Jumat hingga Minggu (24-26 Januari 2025) selama Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Dengan diberlakukannya contraflow dan berbagai imbauan lainnya, Jasa Marga berharap arus lalu lintas dapat berjalan lebih lancar dan aman bagi para pengguna jalan. (Hky)