Ekbis  

Chery Sales Indonesia Pertimbangkan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia untuk Dukung Permintaan Pasar

Chery Sales Indonesia Pertimbangkan Pembangunan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia untuk Dukung Permintaan Pasar. foto dok chery.co.id

JagatBisnis.com – PT Chery Sales Indonesia tengah menjajaki peluang untuk membangun pabrik mobil listrik secara mandiri di Indonesia, mengikuti tingginya minat masyarakat terhadap produk mobil listrik merek asal China tersebut. Langkah ini sejalan dengan arahan dari pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin), yang mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department Chery Sales Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan memiliki potensi besar untuk ekspansi dengan mendirikan pabrik sendiri di Indonesia guna memenuhi permintaan pasar domestik yang terus meningkat. Rencana ini juga bertujuan untuk mendukung target pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang diharapkan mencapai 60%.

Baca Juga :   PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Jadi Agen Pemegang Merek Mobil Listrik XPENG di Indonesia

“Chery sedang melakukan penelitian terkait pendirian pabrik di Indonesia. Kami terus mengeksplorasi langkah ini seiring dengan berkembangnya pasar mobil listrik di Tanah Air,” kata Rifkie pada Rabu (15/1).

Penjualan mobil listrik nasional diperkirakan akan terus tumbuh, dengan penjualan wholesales mencapai lebih dari 40.000 unit pada 2024 dan diprediksi terus meningkat pada 2025. Untuk sementara, Chery masih bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, untuk melakukan perakitan kendaraan, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Baca Juga :   SPKLU PLN Siap Layani Kebutuhan Charging Cepat Pengguna Mobil Listrik di Jalur Utama Mudik 2023

Saat ini, kapasitas produksi Chery di pabrik HIM berkisar antara 1.500 hingga 2.000 unit per bulan, yang mencakup berbagai model kendaraan, baik mobil berbahan bakar konvensional (ICE) maupun mobil listrik.

Namun, Rifkie menambahkan bahwa perusahaan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai nilai investasi yang dibutuhkan untuk mendirikan pabrik sendiri di Indonesia. Proses penelitian ini masih dilakukan oleh tim dari kantor pusat Chery di China, dan oleh karena itu, Chery belum dapat memberikan data terkait perkembangan terbaru atau estimasi investasi yang diperlukan.

Baca Juga :   Penjualan Mobil Listrik Volkswagen Naik 65 Persen

Dengan potensi pasar yang terus berkembang dan dukungan dari pemerintah, Chery Sales Indonesia berharap dapat segera merealisasikan rencana ekspansinya untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar mobil listrik Indonesia. (Hky)