JagatBisnis.com – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), perusahaan yang melantai di bursa sejak Agustus 2023, telah berhasil menyerap dana sebesar Rp 1,71 triliun dari penawaran umum saham perdana (IPO), atau sekitar 78,8% dari total dana yang dihimpun setelah dikurangi biaya-biaya penawaran umum sebesar Rp 2,17 triliun.
Alokasi Dana untuk Ekspansi dan Pembayaran Utang
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada Selasa (14/1), CNMA merinci penggunaan dana IPO untuk mendukung ekspansi perusahaan. Sebesar Rp 899,4 miliar dialokasikan untuk ekspansi, Rp 500 miliar untuk pembayaran sebagian pokok utang, dan Rp 320 miliar digunakan untuk modal kerja.
Sisa Dana Ditempatkan pada Instrumen Giro
Sisa dana hasil IPO yang belum terpakai mencapai Rp 453,27 miliar dan saat ini ditempatkan dalam instrumen giro PT Bank Mandiri (BMRI) dengan tingkat bunga bagi hasil 6,25%.
Kinerja Keuangan yang Positif pada 2024
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III-2024, CNMA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,6 triliun, meningkat 18,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan terbesar berasal dari bioskop yang mencapai Rp 2,67 triliun, disusul oleh sektor makanan dan minuman yang tercatat Rp 1,44 triliun. Sementara itu, pendapatan dari iklan, digital platform, dan acara lainnya mencapai Rp 54,97 miliar, Rp 81,73 miliar, dan Rp 23,32 miliar, secara berturut-turut.
Tidak hanya pendapatan yang meningkat, CNMA juga melaporkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 529,77 miliar, yang mencatatkan kenaikan 36,56% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (Zan)