JagatBisnis.com – PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada kuartal III-2023. Dalam laporan keuangan yang dirilis per 30 September 2024, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CNMA mencapai Rp 529,77 miliar, tumbuh 36,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang mencapai Rp 4,27 triliun, naik 12,14% secara tahunan dari Rp 3,88 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Nusantara Sejahtera Raya, Suryo Suherman, mengungkapkan bahwa kinerja positif ini berkat penerapan strategi bisnis yang efektif dan responsif terhadap permintaan pasar, serta ekspansi ke berbagai wilayah.
Suryo menambahkan, tingginya minat masyarakat untuk menonton film di bioskop berkontribusi besar terhadap penjualan tiket. Hingga akhir September 2024, jumlah penonton Cinema XXI mencapai 66,1 juta, meningkat 11,8% dibanding tahun lalu. Pendapatan dari penjualan tiket bioskop mencapai Rp 2,67 triliun, berkontribusi 63% dari total pendapatan.
Dengan penambahan 42 layar baru, Cinema XXI kini mengoperasikan 249 bioskop dengan total 1.322 layar di 61 kota di seluruh Indonesia. Suryo optimis bahwa pertumbuhan ini akan terus berlanjut.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, CNMA berencana membagikan dividen interim sebesar Rp 416,7 miliar, atau Rp 5 per saham, pada 15 November 2024. Pembagian dividen ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, dengan catatan hanya mereka yang terdaftar pada 1 November 2024 yang berhak menerima.
Dengan pencapaian yang solid ini, Cinema XXI menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia. (Mhd)