Ekbis  

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Tanggapi Pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) Setelah Terjadi Unusual Market Activity (UMA)

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Tanggapi Pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) Setelah Terjadi Unusual Market Activity (UMA). foto dok petrindo.co.id

JagatBisnis.com – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) memberikan klarifikasi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mengamati adanya Unusual Market Activity (UMA) atau peningkatan harga saham yang tidak biasa pada perusahaan tersebut. Dalam pengumumannya pada Rabu (8/1), BEI mencatat adanya lonjakan harga saham CUAN yang signifikan.

Menanggapi hal ini, Corporate Secretary CUAN, Robertus Maylando Siahaya, menjelaskan bahwa informasi yang telah disampaikan perusahaan melalui keterbukaan informasi memberikan indikasi positif terhadap kinerja CUAN. Beberapa informasi material yang disampaikan antara lain adalah dimulainya produksi batubara metalurgi oleh anak perusahaan CUAN, PT Bumindo Daya Karunia (BDK), serta adanya dukungan keuangan dari bank, yang memberikan pengaruh positif terhadap persepsi pasar.

Baca Juga :   PT PP Tbk Siap Laksanakan Pembayaran Obligasi Jatuh Tempo

“Terlepas dari pandangan Perseroan tersebut, kami mengapresiasi BEI yang melaksanakan tugas pengawasan dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh investor,” ujar Robertus dalam keterbukaan informasi pada Jumat (10/1).

CUAN juga memastikan bahwa mereka berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku dan akan terus menyampaikan informasi material terkait kegiatan dan proyek yang sedang berjalan.

Baca Juga :   PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Dapat Fasilitas Kredit Rp 2,42 Triliun dari BNI

Kinerja dan Proyek Batubara Metalurgi

CUAN melalui anak usaha PT Daya Bumindo Karunia (DBK) telah memulai produksi batubara metalurgi dari area operasionalnya di Kalimantan Tengah pada Desember 2024. Saat ini, DBK sedang mengintegrasi fasilitas produksi dan membangun infrastruktur penting, termasuk kantor, gudang penyimpanan bahan bakar, serta jalan tambang sepanjang 149 kilometer.

Pembangunan ini dilakukan oleh PT Petrosea Tbk (PTRO), anak perusahaan CUAN lainnya. Seluruh kegiatan operasional dan pembangunan fasilitas ini didanai dengan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), yang telah disetujui pada 23 Desember 2024, dengan nilai fasilitas maksimal sebesar Rp 2,42 triliun.

Baca Juga :   Sentimen Positif Menyambut Laporan Keuangan: Saham Mitratel (MTEL) Jadi Sorotan

Pergerakan Harga Saham CUAN

Harga saham CUAN melonjak signifikan menjelang akhir 2024. Dalam sebulan terakhir, harga saham CUAN telah meningkat sebesar 82,53%. Pada perdagangan Jumat (10/1), harga saham CUAN ditutup menguat 1,72% ke level Rp 13.325 per saham. (Zan)