Ekbis  

Golden Energy Mines (GEMS) Siapkan Capex 2025 US$ 30-35 Juta dan Target Produksi Batu Bara Stabil

Golden Energy Mines (GEMS) Siapkan Capex 2025 US$ 30-35 Juta dan Target Produksi Batu Bara Stabil.

JagatBisnis.com – PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mengumumkan rencana belanja modal (capex) untuk tahun 2025 sebesar US$ 30 juta hingga US$ 35 juta, yang setara dengan Rp 487,36 miliar hingga Rp 568,59 miliar (dengan asumsi kurs Rp 16.245 per USD). Anggaran ini akan difokuskan pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendukung pertambangan, termasuk hauling road, pelabuhan, dan fasilitas lainnya yang mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Corporate Secretary GEMS, Sudin SH, menjelaskan bahwa anggaran capex tahun 2025 akan difokuskan pada sektor-sektor yang esensial untuk kelancaran operasional perusahaan. “Capex tahun 2025 sekitar US$ 30-35 juta, fokus utamanya pada hauling road, pelabuhan, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Sudin.

Baca Juga :   Target Produksi Batubara 922,14 Juta Ton Tahun Ini Diproyeksi Sulit Tercapai

Target Produksi dan Penjualan Batu Bara 2025

Terkait dengan target produksi, GEMS masih mempertahankan angka yang sama dengan tahun 2024, yaitu antara 50 hingga 51 juta ton batu bara. Hal ini sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang sudah disusun untuk tiga tahun ke depan. “Target produksi tahun 2025 sama dengan 2024, yaitu 50-51 juta ton,” tambah Sudin.

Sementara itu, untuk target volume penjualan batu bara, GEMS menargetkan angka sedikit lebih tinggi, yaitu antara 51 hingga 52 juta ton batu bara pada tahun 2025.

Baca Juga :   PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Umumkan Pembagian Dividen Interim untuk Tahun Buku 2024

Kinerja Keuangan GEMS di 2024

Pada kuartal ketiga 2024, GEMS mencatatkan produksi batu bara sebanyak 38,4 juta ton dan penjualan sebesar 38,2 juta ton. Meskipun pendapatan usaha GEMS pada periode tersebut sedikit menurun sebesar 2%, menjadi US$ 2,012 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai US$ 2,054 miliar, laba periode berjalan mengalami peningkatan 2,98%, yaitu sebesar US$ 405,26 juta dibandingkan dengan US$ 393,53 juta pada tahun sebelumnya.

Baca Juga :   Golden Energy Mines (GEMS) Bagikan Dividen Interim, Ini Cara Mendapatkannya!

Proyeksi Permintaan Batu Bara dan Optimisme GEMS

GEMS tetap optimis mengenai prospek permintaan batu bara, khususnya untuk sektor energi. Meskipun Indonesia tengah mengembangkan proyek energi baru terbarukan (EBT), Sudin menyebut bahwa batu bara masih tetap diperlukan dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan energi. “Untuk jangka waktu dekat, energi batu bara masih dibutuhkan oleh Indonesia,” ujar Sudin.

Dengan kondisi ini, GEMS memandang prospek permintaan batu bara masih positif, meskipun tantangan transisi ke energi terbarukan semakin berkembang. (Hky)