Ekbis  

PLN Dukung Peningkatan Produksi Vaksin Bio Farma dengan Penambahan Daya Listrik

PLN Dukung Peningkatan Produksi Vaksin Bio Farma dengan Penambahan Daya Listrik. foto dok pln-npservices.com

JagatBisnis.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) telah berhasil meningkatkan daya listrik pabrik vaksin milik PT Bio Farma (Persero) dari 15.000 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi lebih dari 27.000 kVA. Peningkatan ini bertujuan untuk mendukung ekspansi kapasitas produksi Bio Farma sekaligus mempercepat upaya perusahaan dalam meraih sertifikasi dari World Health Organization (WHO).

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan bahwa suplai listrik yang andal dari PLN sangat krusial dalam mendukung peningkatan kapasitas produksi dan memastikan standar internasional yang diperlukan untuk sertifikasi WHO. Menurutnya, dengan daya yang lebih besar, Bio Farma dapat menambah mesin produksi vaksin, mempercepat kegiatan penelitian dan pengembangan, serta meningkatkan ketahanan pasokan vaksin baik di pasar domestik maupun global.

Baca Juga :   PLN Luncurkan Proyek PLTS Terapung dan Dukung Penggunaan PLTS Atap

“Selain memastikan ketersediaan vaksin, peningkatan daya ini juga memungkinkan kami untuk memperluas kegiatan penelitian dan pengembangan vaksin yang semakin penting bagi dunia,” kata Bambang dalam keterangan resmi pada Minggu (5/1).

PLN sebagai mitra strategis, melalui Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN, Nayusrizal N, menegaskan komitmen PLN untuk terus menyuplai energi yang andal bagi industri farmasi yang memiliki peran penting dalam ketahanan sektor kesehatan, baik nasional maupun internasional. “Kami berkomitmen memastikan pasokan energi yang stabil dan mendukung sektor farmasi, khususnya Bio Farma, untuk semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global,” ujar Nayusrizal.

Baca Juga :   PLN Berhasil Hemat Biaya Operasional Nelayan Tapanuli Tengah melalui Program Electrifying Marine

General Manager PLN UID Jabar Agung Murdifi menambahkan, proses penambahan daya untuk pabrik Bio Farma berjalan lancar dan lebih cepat dari yang direncanakan. Proses komunikasi dan pelaksanaan proyek ini juga diselesaikan dengan efisien, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Baca Juga :   PCR Kit dan Vaksin Covid Produksi Bio Farma Dipamerkan di Expo 2020 Dubai

“PLN terus berkomitmen mendukung sektor vital seperti farmasi untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, khususnya di Jawa Barat, dengan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami,” kata Agung.

Dengan penambahan daya yang signifikan ini, Bio Farma diharapkan dapat terus berkontribusi dalam industri farmasi nasional dan internasional, serta mempercepat pengembangan vaksin yang sangat dibutuhkan dalam upaya memerangi berbagai penyakit. (Mhd)