JagatBisnis.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mempersiapkan 1.574 posko kesehatan di seluruh Indonesia untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Posko-posko ini disebar di berbagai lokasi strategis untuk memastikan masyarakat bisa bepergian dengan aman dan sehat.
Menkes Budi G. Sadikin mengatakan, tujuan utama pendirian posko kesehatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, penanganan darurat, serta fasilitas rujukan yang cepat apabila dibutuhkan. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan sehat selama liburan ini,” ujar Menkes Budi saat memantau langsung kesiapan posko kesehatan di KM 57 Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (24/12/2024).
Pelayanan Kesehatan 24 Jam di Posko Kesehatan
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr. Azhar Jaya, menjelaskan bahwa di setiap posko kesehatan akan ada tenaga medis seperti dokter dan perawat yang bertugas dalam tiga shift sehingga posko kesehatan bisa beroperasi 24 jam. Di wilayah Jawa Barat, sebanyak 97 rumah sakit telah disiapkan sebagai fasilitas rujukan, termasuk 9 rumah sakit di sekitar Karawang yang dapat dijangkau langsung dari Posko Kesehatan KM 57.
Selain itu, Kemenkes memastikan bahwa puskesmas di sepanjang jalur Pantura dan jalur arteri tetap buka 24 jam selama libur Nataru. “Tidak ada cuti bagi tenaga kesehatan di fasilitas tersebut,” ujar dr. Azhar Jaya.
Lokasi Strategis Posko Kesehatan
Posko kesehatan akan ditempatkan di berbagai titik yang dilalui oleh masyarakat, termasuk di jalan tol, rest area, persimpangan jalan arteri, tempat wisata, bandara, terminal, dan pelabuhan. Untuk wilayah Jawa Barat, terdapat 266 posko kesehatan yang siap memberikan pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Layanan dan Fasilitas Posko Kesehatan
Setiap posko kesehatan dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap, antara lain:
- Pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tensi darah dan gula darah.
- Penanganan gawat darurat.
- Ambulans roda empat dan roda dua untuk menjangkau lokasi-lokasi sulit, terutama saat terjadi kemacetan panjang.
- Peralatan medis seperti tempat tidur pasien, tensimeter, stetoskop, infus set, cairan infus, obat-obatan, tabung oksigen, dan perlengkapan gawat darurat.
- Meja konsultasi dan fasilitas administrasi untuk pencatatan pasien.
Dengan fasilitas ini, posko-posko kesehatan siap memberikan pertolongan pertama dan layanan medis untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat selama perjalanan.
Imbauan Kemenkes untuk Masyarakat
Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri sebelum bepergian, antara lain dengan memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik. dr. Azhar Jaya mengingatkan agar para pemudik tetap istirahat yang cukup, mematuhi rambu lalu lintas, dan memanfaatkan posko kesehatan jika merasa lelah atau membutuhkan bantuan medis.
“Jaga kesehatan selama perjalanan dan manfaatkan fasilitas posko kesehatan yang telah disediakan, terutama jika merasa kelelahan atau butuh pertolongan,” pesan Dirjen Azhar.
Kesimpulan
Dengan adanya 1.574 posko kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia, Kemenkes berkomitmen untuk memastikan perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan aman dan sehat. Pelayanan 24 jam, fasilitas medis lengkap, serta tenaga kesehatan yang siap sedia di posko-posko tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para pemudik dan wisatawan di seluruh Indonesia. (Zan)
