JagatBisnis.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan emiten baru dari sektor properti, PT Kentanix Supra International (KSIX), yang akan menggelar Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham. Dalam prospektus yang dirilis, Kentanix akan menawarkan hingga 320,67 juta saham, yang setara dengan 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca-IPO.
Harga IPO yang ditawarkan oleh Kentanix berada dalam kisaran Rp 312 hingga Rp 458 per saham. Jika seluruh saham terjual, perusahaan ini diperkirakan dapat meraih dana segar sebanyak Rp 150,07 miliar.
Masa Penawaran Awal atau bookbuilding IPO Kentanix berlangsung dari 13 hingga 20 Desember 2024. Untuk mendukung proses IPO ini, Kentanix telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Penggunaan Dana IPO Setelah mendapatkan dana dari IPO, Kentanix merencanakan penggunaan dana tersebut untuk beberapa keperluan:
- Sekitar 59,42% dana akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembangunan infrastruktur dan rumah, termasuk pengembangan proyek-proyek yang sudah ada, seperti Grand Nusa Indah dan Adhigana – Grand Nusa Indah (GNI), serta pembangunan infrastruktur untuk proyek baru Adhigana.
- Sekitar 27,84% akan digunakan sebagai setoran modal kepada PT Semangat Panca Bersaudara untuk modal kerja pembangunan infrastruktur dan rumah di proyek Vila Bogor Indah 6.
- Sisa dana akan digunakan untuk biaya operasional dalam menjalankan kegiatan usaha Kentanix di sektor properti.
Dengan langkah IPO ini, Kentanix berharap dapat memperkuat posisi dan memperluas jangkauan proyek-proyek properti yang dikelolanya. (Zan)