Ekbis  

Frisian Flag Indonesia (FFI) Perkuat Komitmen dalam Pengembangan Industri Susu Segar Nasional

Frisian Flag Indonesia (FFI) Perkuat Komitmen dalam Pengembangan Industri Susu Segar Nasional. foto dok frisianflag.com

JagatBisnis.com – PT Frisian Flag Indonesia (FFI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung industri susu segar nasional dengan melakukan kolaborasi strategis bersama peternak lokal. Salah satu langkah nyata adalah kerja sama dengan 22 supplier lokal di Malang, Jawa Timur, dalam program Dairy Development Program (DDP). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas susu segar dan kesejahteraan peternak sapi perah lokal.

Kemitraan dengan Koperasi Peternak

Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director FFI, menjelaskan bahwa kemitraan dengan koperasi peternak, seperti Koperasi SAE Pujon, memiliki peran penting dalam pemberdayaan peternak sapi perah dan distribusi susu segar ke industri pengolahan. Program ini sudah berjalan sejak 2013 dan kini melibatkan lebih banyak koperasi dan peternak di Jawa Timur.

Baca Juga :   Frisian Flag Indonesia Majukan UMKM Dengan Menempatkan Kepuasan Pelanggan

FFI menerapkan Good Dairy Farming Practices (GDFP) dalam usaha meningkatkan kualitas susu segar Indonesia. Untuk mendukung pengumpulan susu, FFI juga menyediakan fasilitas penyimpanan yang lebih baik, termasuk cooling tank berkapasitas besar yang menjaga kualitas susu sebelum dikirim ke industri pengolahan.

Milk Collection Center (MCC) dan Teknologi Modern

Sebagai bagian dari inisiatif ini, FFI meresmikan Milk Collection Center (MCC) di Pujon, Malang, pada 11 Desember 2024. MCC ini dilengkapi dengan dua cooling tank yang masing-masing mampu menampung hingga 5 ton susu segar. Selain itu, FFI juga memberikan pembiayaan tanpa bunga senilai Rp 1,5 miliar untuk perbaikan fasilitas pengumpulan susu, yang membantu peternak dalam meningkatkan skala usaha mereka.

Baca Juga :   Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Susu Dengan Investasi Senilai 3.8 Triliun

Dampak Positif pada Lingkungan dan Kesejahteraan Peternak

Program ini juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan melalui proyek biogas yang mengolah limbah kotoran sapi menjadi energi terbarukan. Proyek ini mengurangi emisi metana dan CO2 serta mengurangi biaya energi bagi peternak, selain menyediakan pupuk dari kotoran sapi.

Dukungan dari Pemerintah dan Pihak Lokal

Dalam peresmian MCC, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda, mengapresiasi kemitraan FFI dengan koperasi dan supplier lokal yang dinilai positif dalam mendukung industri susu segar nasional. Bupati Malang, Sanusi, juga menyatakan dukungannya, menilai bahwa kolaborasi ini memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan peternak dan kualitas produksi susu di daerah tersebut.

Baca Juga :   Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Susu Dengan Investasi Senilai 3.8 Triliun

Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional

Melalui kolaborasi ini, FFI berharap dapat terus meningkatkan kualitas susu segar di Indonesia, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung ketahanan pangan serta gizi nasional. Program ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi generasi muda yang akan melanjutkan industri peternakan sapi perah di Indonesia. (Hky)