JagatBisnis.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis Biodiesel untuk bulan Desember 2024 sebesar Rp 14.389 per liter, ditambah ongkos angkut.
Penetapan harga ini berlaku efektif sejak 1 Desember 2024, sesuai dengan surat Direktur Jenderal EBTKE nomor T-4688/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani pada 28 November 2024.
Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Chrisnawan Anditya, menjelaskan bahwa harga biodiesel bulan ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.005 per liter, dibandingkan bulan November yang berada di angka Rp 13.384 per liter.
Perhitungan Harga HIP Biodiesel
Penetapan harga ini didasarkan pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar BBN Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Jenis Minyak Solar, serta ketentuan ongkos angkut yang tercantum dalam lampiran I Kepmen ESDM Nomor 153.K/EK.05/DJE/2024.
Lebih rinci, harga HIP BBN Biodiesel dihitung dengan formula:
HIP = (Harga CPO KPB Rata-rata + 85 USD/ton) x 870 kg/m³ + Ongkos Angkut
Untuk periode 25 Oktober hingga 24 November 2024, harga CPO KPB rata-rata tercatat sebesar Rp 15.199/kg. Nilai 85 USD/MT adalah konversi biaya bahan baku menjadi biodiesel, sementara angka 870 kg/m³ merupakan konversi satuan dari kilogram ke liter. Kurs yang digunakan adalah rata-rata kurs tengah Bank Indonesia untuk periode yang sama, yaitu Rp 15.768.
Dengan adanya kenaikan harga ini, masyarakat dan pelaku industri harus siap dengan harga biodiesel yang lebih tinggi untuk bulan Desember 2024. (Mhd)