Ekbis  

PLN Siapkan 500 SPKLU Baru untuk Nataru 2024-2025, Targetkan Kelancaran bagi Pemudik Kendaraan Listrik

PLN Siapkan 500 SPKLU Baru untuk Nataru 2024-2025, Targetkan Kelancaran bagi Pemudik Kendaraan Listrik. foto dok web.pln.co.id

JagatBisnis.com – Menjelang periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik dengan menyiapkan 500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di 297 lokasi strategis. Langkah ini menjadi bagian dari respons PLN terhadap meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Peningkatan Infrastruktur dan Prediksi Pengguna

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diproyeksikan melonjak 2,5 kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni dari 2.723 kendaraan menjadi 6.870 kendaraan pada Nataru kali ini.

Baca Juga :   LRT Jabodebek Siap Angkut Ribuan Penumpang Saat Nataru

Penambahan 500 SPKLU tersebut menambah total menjadi 2.490 unit yang tersebar di 1.745 titik di seluruh Indonesia. Angka ini mencerminkan peningkatan empat kali lipat dibandingkan periode yang sama pada Nataru sebelumnya.

“SPKLU kini rata-rata tersedia setiap 23 kilometer di sepanjang jalur Trans Jawa dan Sumatra,” ujar Darmawan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (9/12).

SPKLU Mobile: Solusi untuk Situasi Darurat

Selain SPKLU reguler, PLN juga menyiapkan lima unit SPKLU Mobile yang siap melayani pengguna kendaraan listrik yang mengalami kehabisan daya di jalan tol. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile atau hotline khusus.

Baca Juga :   Lion Group Dukung Kebijakan Penurunan Tarif Tiket Pesawat Nataru 2024/2025

SPKLU Mobile akan ditempatkan di area strategis, khususnya di lokasi-lokasi yang berpotensi besar menjadi titik awal kehabisan daya kendaraan listrik. Dengan jarak rata-rata antara SPKLU reguler di jalan tol sebesar 23 kilometer, PLN berharap layanan mobile ini hanya digunakan dalam situasi mendesak.

Optimisme dan Persiapan Personel

PLN juga menyiagakan lebih dari 6.000 personel untuk mendukung kelancaran operasional SPKLU selama 24 jam. Dukungan ini bertujuan untuk memastikan pemudik kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan tanpa kendala pengisian daya.

Baca Juga :   Penarikan Uang Nataru Capai Rp130 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Mendukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Langkah PLN ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pelayanan pemudik tetapi juga mendukung transisi energi bersih dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan infrastruktur yang semakin lengkap, PLN berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

PLN juga optimis bahwa pertumbuhan infrastruktur ini akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di masa depan, sejalan dengan target pemerintah untuk pengurangan emisi karbon dan percepatan elektrifikasi transportasi di tanah air. (Zan)