Ekbis  

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) Dapatkan Fasilitas Kredit Rp 1,4 Triliun dari Bank Mandiri

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) Dapatkan Fasilitas Kredit Rp 1,4 Triliun dari Bank Mandiri. foto dok ptjar.com

JagatBisnis.com – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan energi terbarukan, baru saja mengumumkan pencapaian signifikan dengan diperolehnya fasilitas kredit sebesar Rp 1,4 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Menurut keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin, 28 Oktober 2024 melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut berhasil terlaksana pada tanggal 24 Oktober 2024.

Aset yang Dijaminkan untuk Kredit Investasi

Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmy Iskandar, mengungkapkan bahwa fasilitas kredit ini dijamin dengan sejumlah aset milik perusahaan, yang meliputi 12 sertifikat hak guna usaha (HGU) atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, pabrik minyak goreng, serta pembangkit listrik (power plant) beserta sarana dan prasarananya.

Nilai total dari penjaminan ini mencapai Rp 1,4 triliun, dan transaksi ini juga mencakup jaminan perusahaan atas nama PT Eshan Agro Sentosa, yang merupakan bagian dari grup Jhonlin.

Baca Juga :   Potensi Besar Perkebunan Kelapa Sawit untuk Kemandirian Pangan dan Energi

Tujuan Penggunaan Dana Kredit

Temmy Iskandar menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari fasilitas kredit ini akan digunakan untuk melunasi seluruh utang bank yang dimiliki oleh JARR saat ini. Hal ini termasuk utang kepada Bank Mandiri yang terkait dengan dua fasilitas Kredit Agunan Surat Berharga dan utang kepada Bank BPD Kalimantan Selatan untuk fasilitas cash collateral credit. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan JARR dengan mengurangi beban utang yang ada.

Transaksi Bukan Transaksi Afiliasi atau Material

Ditekankan bahwa transaksi ini bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan dikecualikan dari Transaksi Material. Artinya, transaksi ini tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap kegiatan operasional atau kondisi keuangan perusahaan.

Baca Juga :   Tantangan Investasi Energi Baru Terbarukan: Target 2024 Dinilai Sulit Tercapai

Temmy juga menambahkan bahwa transaksi ini telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 18 Oktober 2024.

Kinerja Keuangan yang Positif

Meski penurunan penjualan tercatat sekitar 14,90% secara tahunan (YoY), dengan total penjualan mencapai Rp 2,6 triliun pada kuartal III-2024, JARR berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 155,3 miliar, yang mencerminkan kenaikan sebesar 226,16% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 47,62 miliar. Kenaikan laba ini menunjukkan adanya perbaikan dalam efisiensi operasional dan pengelolaan biaya perusahaan meskipun ada penurunan penjualan.

Performa Saham yang Meningkat Signifikan

Saham JARR juga menunjukkan kinerja yang positif di pasar modal. Berdasarkan data RTI, saham JARR saat ini diperdagangkan pada level Rp 302 per saham, dengan kenaikan 13,53% dalam sebulan dan kenaikan 21,77% sejak awal tahun (YTD). Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan dan langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki struktur keuangan.

Baca Juga :   Intip Kelanjutkan Diversifikasi Bisnis Archi Indonesia (ARCI) di Bisnis Geothermal

Optimisme JARR di Tengah Tantangan

Dengan fasilitas kredit baru dari Bank Mandiri dan rencana untuk melunasi utang bank yang ada, PT Jhonlin Agro Raya Tbk berusaha memperbaiki posisi keuangannya dan menciptakan pondasi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan yang ada.

Dalam hal ini, perusahaan optimistis dapat mengelola lebih baik dan meningkatkan kinerja keuangannya ke depan, baik melalui pengelolaan aset yang lebih efisien maupun strategi pengurangan beban utang. Ke depannya, JARR akan terus fokus pada pengembangan usaha inti, yakni produksi biodiesel, kelapa sawit, dan energi terbarukan, yang diharapkan bisa memberikan kontribusi positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. (Mhd)