JagatBisnis.com – Mobil listrik BYD, terutama Atto 3, semakin menarik perhatian karena biaya operasionalnya yang sangat hemat. Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, berikut adalah rincian biaya dan harga model-model BYD yang populer.
Biaya Operasional BYD Atto 3
Dalam lima tahun pertama, biaya operasional Atto 3 diperkirakan sekitar Rp 500.000 per bulan. Ini menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk pemilik mobil listrik. Menurut laporan, Atto 3 menjadi salah satu model terlaris BYD berkat biaya kepemilikan yang rendah, dengan perhitungan hingga 80.000 km.
Rincian Biaya Kepemilikan Atto 3 hingga 80.000 km:
- Biaya Pengecasan:
- Total biaya selama lima tahun: Rp 30.397.534
- Biaya per tahun: Rp 6.079.506
- Biaya Perawatan:
- Bebas biaya perawatan hingga 60.000 km (empat tahun).
- Biaya perawatan untuk 80.000 km: Rp 1.586.477
- Biaya per tahun: Rp 317.295
- Pajak Kendaraan:
- Total pajak kendaraan selama lima tahun: Rp 1.365.000
- Biaya per tahun: Rp 273.000
Total Biaya Kepemilikan Selama Lima Tahun:
- Biaya Pengecasan: Rp 30.397.534
- Biaya Perawatan: Rp 1.586.477
- Pajak Kendaraan: Rp 1.365.000
- Total: Rp 33.349.011
Jika dibagi per tahun, pemilik Atto 3 hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp 6.669.802. Dengan demikian, biaya operasional bulanan menjadi sekitar Rp 555.900.
Rincian Harga Mobil Listrik BYD per Oktober 2024
Harga mobil listrik BYD per Oktober 2024 masih konsisten dengan peluncuran sebelumnya. Berikut adalah harga berbagai model BYD:
- BYD Dolphin Dynamics: Rp 365 juta
- BYD Dolphin Superior: Rp 425 juta
- BYD Atto 3 Advanced: Rp 465 juta
- BYD Atto 3 Superior: Rp 515 juta
- BYD M6 Standard: Rp 379 juta
- BYD M6 Superior (7-seater): Rp 419 juta
- BYD M6 Superior Captain Seat: Rp 429 juta
- BYD Seal Premium: Rp 629 juta
- BYD Seal Performance (AWD): Rp 719 juta
Dengan biaya operasional yang hemat dan harga yang bersaing, mobil listrik BYD, terutama Atto 3, menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik. (Hky)
