Revisi Proyeksi Penjualan Mobil Nasional: Tantangan dan Harapan di Sektor Otomotif

Revisi Proyeksi Penjualan Mobil Nasional: Tantangan dan Harapan di Sektor Otomotif. foto dok http://csrjatim.bappedajatim.id/

JagatBisnis.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru-baru ini merevisi proyeksi penjualan mobil nasional untuk akhir 2024 dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan yang terus mengganggu pasar kendaraan roda empat di Indonesia selama tahun ini.

Penjualan Mobil Terus Menurun

Head of Corporate Investor Relation PT Astra International Tbk (ASII), Tira Ardianti, menjelaskan bahwa revisi target ini didasarkan pada evaluasi kondisi pasar yang lesu. Hingga September 2024, penjualan mobil mengalami penurunan 16% dibandingkan tahun lalu, mencapai hanya 633.000 unit. Tira menambahkan, “Melihat pencapaian sembilan bulan yang hanya 633.000 unit, akan sangat berat untuk mencapai target 1 juta unit jika daya beli masyarakat tetap lesu.”

Baca Juga :   Astra Financial Catat Laba Bersih Rp 2,1 Triliun pada Kuartal I-2024

Daya Beli Masyarakat dan Faktor Eksternal

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menilai penurunan penjualan ini disebabkan oleh menurunnya daya beli masyarakat, terutama memasuki semester kedua tahun 2024. Selain itu, harga kendaraan juga mengalami penyusutan akibat kenaikan biaya komponen yang dipicu oleh fluktuasi nilai tukar rupiah. Meskipun ada tantangan, Miftahul optimis bahwa sektor otomotif dapat pulih, berkat pelonggaran suku bunga dan perbaikan nilai tukar.

Potensi ASII di Tengah Krisis

Meskipun target penjualan direvisi, PT Astra International Tbk tetap menjadi sorotan. Daniel Agustinus, Direktur PT Kanaka Hita Solvera, mengungkapkan bahwa ASII memiliki diversifikasi pendapatan yang luas, termasuk dari sektor jasa keuangan, pertambangan, energi, dan alat berat. “Dengan diversifikasi ini, kinerja ASII diperkirakan tetap stabil hingga kuartal IV-2024,” ujarnya.

Baca Juga :   Penyesuaian Proyeksi Penjualan Mobil Nasional oleh Gaikindo

Rekomendasi untuk Investor

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christopher Rusli, mencatat bahwa meskipun penjualan mobil nasional hingga September 2024 mengecewakan, mereka tetap mempertahankan peringkat overweight untuk sektor otomotif, dengan ASII sebagai pilihan utama. Mirae merekomendasikan untuk membeli saham ASII dengan target harga Rp 6.050 per saham.

Baca Juga :   PT Astra International Tbk Masuk Daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024, Analis Rekomendasikan Buy Saham ASII.

Kesimpulan: Mencari Peluang di Tengah Tantangan

Meskipun ada tekanan di sektor otomotif, terutama dalam penjualan mobil, peluang masih ada bagi investor. Dengan fundamental yang tetap kuat dan diversifikasi yang baik, saham ASII dinilai masih layak untuk dikoleksi. Di saat pasar berfluktuasi, strategi “buy on weakness” dan “buy on retracement” dapat menjadi pilihan yang bijak untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan demikian, meskipun tahun 2024 diwarnai oleh berbagai tantangan, harapan untuk pemulihan sektor otomotif masih ada, dan investor perlu tetap waspada serta bijaksana dalam mengambil keputusan. (zan)