JagatBisnis.com – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah meresmikan dua proyek infrastruktur penting: Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 dan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino. Peresmian tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (16/10) di Gerbang Tol Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Proyek Strategis Nasional
Proyek Jalan Tol Indrapura-Kisaran, yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), memiliki nilai kontrak sebesar Rp 4,5 triliun. Jalan tol ini membentang sepanjang 47,75 kilometer dengan masa pelaksanaan dari Desember 2018 hingga Januari 2024. Sementara itu, proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 2, dengan nilai kontrak Rp 1,18 triliun, memiliki panjang 11,004 kilometer dan masa pelaksanaan selama 415 hari, dimulai dari Juni 2023 hingga Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kedua proyek tersebut dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera. “Dengan adanya jalan tol, diharapkan ada kecepatan dalam mobilitas orang, mobilitas barang, dan pengiriman distribusi logistik. Setiap daerah akan dapat bersaing dengan daerah di negara lain, karena persaingannya sekarang antarnegara sangat ketat,” ujarnya.
Komitmen PTPP dalam Pembangunan Infrastruktur
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menyatakan bahwa peresmian proyek ini menandakan penyelesaian tugas PTPP dalam proyek-proyek strategis pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Ia menjelaskan bahwa peresmian Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 adalah kelanjutan dari proyek sebelumnya yang juga telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada awal tahun 2024.
“Dengan adanya peresmian ini, PTPP telah menyelesaikan amanahnya dalam pembangunan PSN dengan kualitas baik, sesuai target, dan mengutamakan aspek keselamatan,” tegas Novel.
Saat ini, PTPP terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional lainnya, termasuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 3, Jalan Tol Japek Selatan Paket 2 Seksi 2A, dan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B. Novel menambahkan bahwa proyek-proyek ini akan terus dimonitor untuk memastikan penyelesaian tepat waktu dan berkualitas, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dan meningkatkan daya saing nasional.
Kehadiran Pejabat Penting
Acara peresmian juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Anggota Komisi 5 DPR RI Bakri, Pj Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni, dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto.
Dengan selesainya kedua proyek tol ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan infrastruktur transportasi di Sumatra Utara, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat di kawasan tersebut. (Hky)
